馃ENRG Umumkan Kemitraan dengan Japex di Blok Gebang; ISSP Diborong Pengendali
鈻笍$ENRG: Energi Mega Persada menandatangani perjanjian pembelian 25% hak partisipasi di Blok Kangean dari Japan Petroleum Exploration Co. Ltd. (Japex) dengan nilai transaksi yang tidak disebutkan. Setelah transaksi ini rampung, ENRG akan menjadi pengendali tunggal di Blok Kangean melalui anak鈥揳nak usahanya. Dalam transaksi terpisah, ENRG menandatangani perjanjian penjualan 50% hak partisipasi di Blok Gebang kepada Japex dengan nilai transaksi yang juga tidak disebutkan. Setelah transaksi ini rampung, kepemilikan hak partisipasi ENRG di Blok Gebang akan turun menjadi 50%. ENRG menjelaskan bahwa kemitraan dengan Japex di blok tersebut akan mempercepat pengembangan lapangan gas melalui akses pendanaan yang lebih baik, pemodelan bawah permukaan yang canggih, dan eksekusi proyek yang lebih efisien.
鈻笍$ISSP: Pengendali Steel Pipe Industry of Indonesia, PT Cakra Bhakti Para Putra, membeli ~11,1 juta saham ISSP dengan harga 295 rupiah per lembar pada 21 Mei 2025. Total transaksi mencapai ~3,3 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan PT Cakra Bhakti Para Putra di ISSP naik dari 56,12% menjadi 56,28%.
鈻笍Kejaksaan Agung pada Rabu (21/5) menetapkan 3 orang sebagai tersangka dalam dugaan korupsi terkait pinjaman bank kepada Sri Rejeki Isman ($SRIL), yang terdiri dari mantan direktur utama SRIL Iwan Setiawan Lukminto, mantan direktur utama Bank DKI Zainuddin Mappa, dan mantan pejabat Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJBR) Dicky Syahbandinata. Penyelidikan korupsi tersebut terkait dengan pinjaman tanpa agunan kepada SRIL dengan total nilai sekitar 693 miliar rupiah. Direktur di Kejaksaan Agung, Abdul Qohar, mengatakan bahwa para pejabat bank tersebut tidak melakukan analisis yang memadai dan mematuhi prosedur persyaratan dalam pemberian pinjaman tersebut.