imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

😎 Nawar Sadis Emiten Terbuang Pasar 🧠

Di bursa saham, tidak semua emiten punya panggung. Ada yang dielu-elukan seperti Saleb Stockbit, ada juga yang ditinggalkan pasar seperti aaah sudahlaah…

Tapi justru di sinilah letak seninya: Nawar Sadis Emiten Terbuang.

🗑 Emiten yang dibuang bukan berarti tak berharga.
Pasar sering terjebak sentimen jangka pendek. Ketika suatu saham dijauhi karena rumor, kinerja kuartalan yang jeblok, atau sekadar “udah nggak tren lagi,” maka harga bisa jatuh tak masuk akal. Di situlah value hunter mengasah parang. 🪓

🎯 Konsepnya sederhana: beli saat semua orang tutup mata.
Analisa fundamental tetap nomor satu. Cek kinerja, neraca, arus kas, dan arah manajemen. Kalau emiten masih sehat, punya potensi rebound, tapi sedang disalahpahami pasar… ya, itu bukan sampah. Itu berlian dalam lumpur. 💎

💸 Nawar Sadis bukan berarti Sembrono.
Jangan asal beli saham diskon kayak belanja di midnight sale. Pahami bahwa harga murah itu bukan jaminan aman. Tapi kalau kamu bisa beli business worth 100 di harga 50 hanya karena pasar sedang PMS… itu bukan nekad, itu seni.

🧠 Pasar suka lebay. Kamu jangan ikut-ikutan.
Ketika pasar panik, kadang emiten bagus bisa ikut tenggelam. Di situ investor rasional masuk, bukan untuk ikut panik, tapi untuk nyicil beli dari tangan gemetar para trader FOMO yang baru belajar candlestick semalem.

Contoh : 😉📉📈

Katakanlah ada saham perbankan KBMI 2 yang sedang terbuang. Karena tingginya CKPN yg bikin LK 2024 nya turun drastis. Lalu Cash Flow nya juga Negatif.

Singkatnya setelah di cek di lapangan, ternyata bank ini malah lakukan ekspansi bahkan sampai ke Purbalingga dimana PMA disana memakai bank ini untuk operasional dan gaji karyawan.

Lalu Cash Flow yang Negatif tadi ternyata akibat kebijakan manajemen yg cukup berani dan agresif dalam penyalursan Credit, yang mana akan terlihat di LK berikutnya sebagai income.

Bagaimana kita menghitung harga saham emiten ini?

1. Kita asumsikan EPS dengan proyeksi Konservatif ada di angka 35-40 lalu kita pakai PER pembanding dari bank selevel dan setara misalnya $BTPS 8
2. Dengan asumsi moderat 40-50 didapat lah angka 320 - 400

Maka,
1. 35-40 X 8 = 280 - 320
2. 40-50 X 8 = 320 - 400

Aaaah tapi PER $NISP dan $BNGA lebih kecil lagi di angka 6, padahal ada di KBMI 3 ya

1. EPS 35-40 X 6 = 210 - 240
2. EPS 40-50 X 6 = 240 - 300

Kira-kira begitu, semoga yang membaca bisa mendapat gambaran yaaa.

🧾 Kesimpulan:
Nawar sadis itu bukan aksi brutal, tapi Strategi yg Elegan. Kamu sedang memberi harga pada ketidakpopuleran, dan itu seringkali jauh lebih menguntungkan daripada ikut-ikutan beli saham yang sedang “trending.”

Karena di bursa, yang dibuang hari ini bisa jadi yang dipuja esok hari.

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy