Fun fact: Tambang nikel terbesar di RI dimiliki $INCO

Tapi...biaya proyek INCO sedang ditekan lumayan drastis.
Capex HPAL Pomalaa dipotong 800 juta dolar.
Dari awalnya US\$3.5 miliar jadi US\$2.7 miliar.

Artinya?
Biaya investasi per ton juga turun.
Dari US\$28 ribu jadi US\$22 ribu per ton.

Bukan cuma itu.
Capex tambang di Sorowako, Pomalaa, Bahodopi — ikut turun juga.
Efisiensi jalan terus.

Jadwal yang di Bahodopi maju 1 kuartal, jadi selesai 3Q25.
Walau yang lain malah molor 1–2 kuartal.

Kelanjutan izin konsesi juga tergantung proyek hilir.
Jadi mau nggak mau, proyek harus jalan.

Cadangan nikel INCO juga naik tajam.
Saprolite: 825 juta wmt; Limonite: 533 juta wmt
Cadangan limonite naik 63% yoy.

INCO juga udah ajukan RKAB 2.2 juta ton/tahun.
Target mulai jualan: 3Q25
Tinggal tunggu lampu hijau.

INCO juga lagi nego sama pembeli.
Soal persentase bayar atas nikel matte (Intermediate product dalam proses pengolahan bijih nikel).
Pasar bisa bayar 85%, sementara INCO 78%.

Eksekusi, efisiensi, hilirisasi.
Tiga kata kunci INCO ke depan.
Kira-kira bisa jaga momentum?

$PANI $WIFI
____
Follow & Like biar yang lain bisa dapat manfaat juga ^^

Cek link bio untuk join VIP Membership Saham Bagger. Kamu bisa dapetin akses analisa saham mingguan, dashboard data 800+ saham, Watchlist Momentum investing terbaik saat ini: https://cutt.ly/EetQOBGO

Kalo mau ebook gratis, klik link nya diatas, join newsletter analisa saham bareng ribuan subscriber lain☝🏻
___
Stockbit External Community

Saya seorang Momentum Investor yang fokus di Fundamental first lalu technical analysis secara quantitative. Mau ikutan perjalanan investasi saya?

❤️ Join External Community, masukkan kode: A39716
https://stockbit.com/community