imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

NICL Target Laba Bersih +104% YoY pada 2025; BCAP Berencana Rights Issue 21,3 Miliar Saham

▪ Direktur PAM Mineral ($NICL), Herman Thio, mengatakan bahwa pihaknya menargetkan laba bersih selama 2025 dapat tumbuh +104% YoY menjadi 650 miliar rupiah, didukung oleh target pertumbuhan penjualan nikel sebesar +43% YoY menjadi 3,3 juta ton. Direktur NICL, Roni Permadi Kusumah, juga mengatakan bahwa pihaknya berharap proses akuisisi perusahaan tambang nikel, PT Sumber Mineral Abadi, dapat segera rampung guna mendongkrak produksi perseroan. Saat ini, Roni menjelaskan bahwa aksi korporasi tersebut masih menunggu persetujuan Menteri ESDM. Berdasarkan laporan keuangan NICL pada 1Q25, perseroan sejak 2023 telah menandatangani perjanjian pembelian saham bersyarat atas 50% kepemilikan di PT Sumber Mineral Abadi senilai 650 miliar rupiah, di mana 125 miliar rupiah di antaranya telah disetorkan sebagai uang muka investasi.

▪ MNC Kapital Indonesia ($BCAP) berencana menggelar rights issue hingga ~21,3 miliar saham baru dengan efek dilusi hingga 33,33%. Harga pelaksanaan belum diumumkan, sementara perolehan dana ditujukan untuk modal kerja dan pengembangan usaha. Rencana ini akan dibahas dalam RUPSLB pada 25 Juni 2025.

▪ Pertamina Geothermal Energy ($PGEO) berencana melakukan penambahan kegiatan usaha berupa jasa pengujian laboratorium dan komersialisasi teknologi alat ukur fluida 2 fasa melalui produk dengan merek ‘Flow2Max.’ Teknologi ini mampu memberikan data akurat dan real–time kondisi 2 fasa (uap–cair), yang menjadi karakteristik utama fluida panas bumi. Rencana ini akan dibahas dalam RUPST pada 3 Juni 2025.

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy