PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) memutuskan untuk tidak membagikan dividen dari laba bersih tahun buku 2024 yang mencapai Rp633,86 miliar. Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 15 Mei 2025. Dari laba tersebut, Rp5 miliar dialokasikan sebagai cadangan wajib sesuai UU Perseroan Terbatas, dan sisanya digunakan untuk menambah saldo laba guna mendukung kegiatan usaha perusahaan.
Kebijakan tidak membagikan dividen ini bukan kali pertama diambil APLN. Untuk tahun buku 2023 dan 2022, perusahaan juga menerapkan strategi serupa, dengan mengalokasikan seluruh laba bersih setelah cadangan wajib untuk memperkuat modal kerja. Langkah ini mencerminkan fokus perusahaan pada penguatan internal ketimbang distribusi keuntungan kepada pemegang saham.
Akibat akumulasi laba tanpa pembagian dividen, hingga kuartal I/2025 APLN mencatat saldo laba tidak ditentukan penggunaannya mencapai Rp7,75 triliun. Ini menunjukkan bahwa perusahaan sedang mengonsolidasikan keuangan untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang, meskipun berpotensi mengecewakan investor yang mengharapkan imbal hasil dividen.
Sumber: Bisniscom
$APLN