Halo Markibell Stockbit! π
edisi materi acara stockbit June 2025
Buat yang suka bingung bagi duit di RDN biar portofolio saham cakep, RLA punya cara simpel yang bisa bikin investasi lebih terarah! Namanya pendekatan skor, pake keystats dari Stockbit buat nilai saham dari tiga sisi: kualitas perusahaan, undervaluation, sama jarak harga dari 52 Week Low. Logikanya gini: saham yang perusahaan bagus, harganya murah, dan lagi deket titik rendah, biasanya layak dapet porsi lebih gede di porto.
Caranya gampang:
1. Screening di Stockbit:
Pakai Stock Screener buat nyaring saham. Cari yang ROE di atas 15%, Net Profit Margin sama Gross Profit Margin kenceng (minimal 10-20%), Dividend Payout Ratio sehat (30-60%), plus Market Cap gede biar stabil (di atas Rp10 triliun). Terus, cek PER dan PBV rendah (PER di bawah 15x, PBV di bawah 1.5), Earnings Yield oke (di atas 8%), dan harga ga jauh dari 52 Week Low (maksimal 125% dari situ). Tambahin filter kaya Piotroski F-Score tinggi (7-9) biar yakin fundamental kuat.
2. Hitung Skor & Porsi:
Data dari screener (kayak ROE, PER, dll.) masukin ke Excel. Excel kasih skor 1-10 buat tiap saham berdasarkan tiga faktor tadi. Kualitas perusahaan (50%) lihat dari ROE, margin, dividen, sampe market cap. Undervaluation (30%) dari PER, PBV, dan Earnings Yield. Jarak dari 52 Week Low (20%) cek apakah saham lagi βmurahβ. Skor total nentuin porsi: kalau di atas 8, kasih 25% dari RDN; skor 6-8, 15%; di bawah 6, cuma 5%.
Contoh, RDN Rp250 juta, $NCKL skor 9 (23% = Rp56 juta), MAPA skor 7.4 (14% = Rp34 juta). Kalau total porsi kurang dari 100%, sisa dana bisa disimpen buat cadangan atau ditambahin ke saham top. Kalau kebanyakan, pakai Excel agar otomatis bagi rata biar pas. batasi 5-10 saham biar diversifikasi oke, tiap saham minimal Rp1 juta biar transaksi ga ribet.
π Yuk, bikin porto yang rapi dan cuan! π
#InvestasiCerdas @Stockbit #Portofolio
1/2