#004: HAIS – Saham Pengangkut Batu Bara yang Masih Terlupakan Pasar

Tagline: Dividen rutin, valuasi murah, tapi kok harga stagnan?

Sekilas Emiten

Hasnur Internasional Shipping Tbk ($HAIS) bergerak di bidang jasa pengangkutan batu bara, khususnya untuk grup Hasnur dan klien eksternal. Fokus utama berada di Kalimantan Selatan. Perusahaan ini terlibat dalam bisnis logistik laut, pelayaran, dan penyewaan tongkang serta tugboat, mendukung rantai pasok energi domestik.


Alasan Saham Ini Menarik

✓ Dividen Konsisten dan Tinggi: Dividend yield 7,8% dengan payout ratio 59%. Sudah 4 tahun berturut-turut membagikan dividen stabil atau meningkat.

✓ Valuasi Murah Banget:

• PER TTM cuma 4,77x.

• PBV hanya 0,69x.

• EV/EBITDA: 3,29x.

• Price to Sales: 0,51x.

✓ Neraca Sehat dan Gearing Rendah:

• DER hanya 0,34x.

• Current ratio 1,97x, quick ratio 1,86x.

✓ ROE Lumayan: 14,5% dengan ROA 8,7%.

✓ Bisnis Cash Generator: Meski FCF negatif karena capex tinggi, kas operasional tetap positif Rp172 miliar.


Analisis Kinerja Keuangan (YoY / QoQ)

Lihat gambar!

Catatan: Meski revenue stabil, penurunan laba signifikan dipicu margin yang tertekan dan kenaikan beban, kemungkinan karena harga sewa tug/barge yang belum rebound pasca booming komoditas.


Potensi yang Belum Dihargai Pasar

✓ Valuasi Murah Tapi Cashflow Kuat – Banyak investor mengabaikan sektor logistik batu bara karena dianggap sunset, padahal arus kas masih sehat.

✓ Dividen Yield Lebih Tinggi dari Rata-rata Pasar – Potensi sebagai dividend play underrated.

✓ Under-the-radar Small Cap – Market cap hanya Rp 517 miliar, cocok untuk strategi hidden gems.


Resiko yang Perlu Diperhatikan

✓ Ketergantungan pada Batu Bara – HAIS masih sangat tergantung pada volume angkut batu bara, terutama dari grup Hasnur.

✓ Volatilitas Margin – Margin bisa tertekan jika utilisasi turun atau harga sewa kapal lesu.

✓ Free Cash Flow Negatif – Capex tinggi membuat FCF minus, walau kas masih cukup tebal (Rp154 miliar).


Opini Pribadi

$HAIS adalah contoh saham kecil yang secara fundamental terlihat sehat tapi belum mendapatkan perhatian pasar. Dengan valuasi diskon, dividen konsisten, dan neraca kuat, saham ini layak masuk radar untuk investor yang mencari potensi rebound atau passive income dari dividend play. Namun, perlu dicermati resiko jangka panjang dari ketergantungan batu bara dan tekanan margin.

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy