Catatan Pribadi. Senin, 19 Mei 2025
Kata kunci: Suku bunga BI, RDG Mei 2025, ekonomi global, rupiah, IHSG
Saatnya BI Turunkan Suku Bunga?
Pasar sedang menanti satu keputusan penting minggu ini: apakah Bank Indonesia akhirnya akan memangkas suku bunga acuannya?
Sinyal dari berbagai pihak, termasuk dari kepala ekonom Trimegah Sekuritas, Fakhrul Fulvian, menguatkan dugaan bahwa momentum itu sudah tepat.
Nilai tukar rupiah mulai stabil, tensi perang dagang global mulai mereda, dan tekanan inflasi perlahan surut. Kombinasi ini memberi ruang bagi BI untuk melonggarkan kebijakan moneter, demi mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang mulai tersendat.
Saat dunia menekan rem, Indonesia perlu tekan gas.
Dengan pertumbuhan global yang melambat, BI punya pilihan strategis: menurunkan BI rate untuk mendorong kredit, investasi, dan konsumsi.
Suku bunga acuan saat ini masih bertahan di 5,75%, relatif tinggi dibandingkan beberapa negara peers yang sudah lebih dulu melonggarkan kebijakannya.
Investor saham tentu berharap keputusan ini jadi katalis positif.
Apalagi sektor perbankan disebut akan menjadi tulang punggung kenaikan IHSG, dengan proyeksi bisa menyentuh 7.300 pekan ini. Dana asing yang terus mengalir masuk ke pasar domestik bisa memperkuat tren ini, selama tensi geopolitik tetap stabil.
Tapi jangan lupakan faktor risiko.
Profit taking bisa terjadi jika ekspektasi terlalu tinggi dan realisasi BI tak sesuai harapan. Selain itu, pelaku pasar akan mencermati realisasi belanja APBN dan suplai obligasi negara, dua komponen vital yang akan menentukan arah ekonomi Indonesia di semester II-2025.
Bagi investor ritel, ini waktu yang menarik tapi juga menantang.
Jika BI memutuskan memangkas suku bunga, kita bisa melihat peningkatan aktivitas di sektor properti, konstruksi, dan konsumsi, tapi semua tetap harus dikaji dengan kehati-hatian.
Investasi butuh timing. Dan minggu ini, kita sedang di tengah momen krusial.
Rabu nanti kita akan tahu jawabannya: apakah BI akan bergerak, atau memilih menunggu?
Kamu sendiri, kalau jadi Perry Warjiyo, apa kamu akan potong suku bunga sekarang juga? Atau tunggu sinyal lebih jelas dari global?
Yuk diskusi di kolom komentar!
$SMRA $DILD $BSDE