GS Supermarket, jaringan retail asal Korea Selatan, akan menghentikan seluruh operasinya di Indonesia per 31 Mei 2025. Namun, gerai-gerai eks GS tidak akan lama kosong, karena akan segera diambil alih oleh perusahaan retail lokal yang sudah tercatat di bursa saham Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Hippindo, Budihardjo Iduansjah, yang juga menyebutkan bahwa proses transisi sedang berlangsung dan supplier telah dipanggil untuk serah terima.
Budihardjo menegaskan bahwa produk yang dijual nantinya masih akan mirip dengan yang ditawarkan sebelumnya, hanya berbeda merek. Ia menilai fenomena take over ini merupakan hal yang wajar dalam dunia retail, di mana perusahaan lokal segera mengisi celah ketika pemain asing keluar. Meski belum diumumkan resmi, pengambilalihan ini tampaknya akan berjalan mulus tanpa banyak perubahan dalam operasional harian toko.
Salah satu contoh pengambilalihan ini terlihat di GS Supermarket Jatibening, Bekasi, yang dikabarkan akan berubah menjadi Foodhall, jaringan ritel milik PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP). Seorang kasir di lokasi membenarkan toko akan tetap buka setelah 31 Mei, hanya berganti kepemilikan dan nama pada awal Juni. Pihak MAP sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait informasi ini.
Sumber: DetikFinance
$MAPI