imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@Hendrik7341 Kalau kamu baca di laporan keuangan ada tulisan “laba ditahan belum dicadangkan”, artinya itu adalah akumulasi laba bersih perusahaan dari tahun-tahun sebelumnya yang belum dibagi sebagai dividen, dan belum diputuskan mau dialokasikan ke mana. Istilah “belum dicadangkan” itu maksudnya simpel—belum ada keputusan resmi dari perusahaan untuk mengunci sebagian laba itu sebagai cadangan wajib atau cadangan khusus. Jadi secara status, laba itu masih ‘bebas’, dan secara teori bisa dipakai untuk apa aja: mau dibagi dividen, buat ekspansi, nutup rugi tahun depan, bayar utang, bahkan kalau perlu ya bisa buat beli pabrik baru. Tapi semua tergantung keputusan manajemen dan RUPS. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Tapi, ini bagian pentingnya, apakah laba ditahan itu real kas? Jawabannya, nggak. Jangan bayangin kalau perusahaan punya laba ditahan Rp10 triliun berarti ada duit Rp10 triliun nganggur di rekening. Belum tentu. Karena sebagian dari laba itu biasanya udah berubah bentuk jadi aset tetap (kayak gedung, mesin), piutang, atau persediaan. Misalnya di kasus $INCO Q1 2025, mereka punya laba ditahan USD 2.204 juta, tapi kas yang bener-bener tersedia cuma USD 601 juta. Sisanya udah nyangkut di proyek smelter, peralatan, dan lain-lain. Jadi ya, laba ditahan itu bukan duit kas yang bisa langsung ditarik, tapi lebih kayak “catatan sejarah” bahwa perusahaan pernah untung, dan keuntungannya masih disimpan sebagai bagian dari modal perusahaan. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Intinya, laba ditahan belum dicadangkan itu kayak tabungan keluarga yang belum diputusin mau buat sekolah anak, renovasi rumah, atau beli mobil. Tapi juga jangan salah kaprah ngira semua masih bentuk uang tunai, karena bisa jadi udah berubah jadi tembok, genteng, dan dapur. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
$ANTM $ADRO

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy