MSCI (Morgan Stanley Capital International) ngumumin daftar terbaru saham-saham yang masuk dan keluar dari indeks global mereka. Nah, dari Indonesia, ada dua emiten yang resmi masuk ke MSCI Small Cap Index: MTEL (Dayamitra Telekomunikasi) dan MBMA (Merdeka Battery Materials).
Secara kinerja terbaru per Q1 2025 MTEL membukukan kenaikan laba bersih tipis sebesar 1% dari Rp 520 Miliar menjadi Rp526 Miliar, sedangkan MBMA membukukan kenaikan laba bersih hingga 225% pada tahun 2024 dari USD 6,9 juta menjadi USD 22,7 juta.
Masuknya MTEL dan MBMA dianggap sinyal positif karena bisa membuka peluang aliran dana asing masuk lebih besar. Tapi di sisi lain, keluarnya beberapa saham seperti HRUM, INDY, SMRA, dan WIKA juga menunjukkan bahwa nggak semua emiten mampu bersaing di indeks global yang punya syarat makin ketat.
Banyak investor global biasanya menjadikan indeks MSCI sebagai panduan buat membentuk portofolio. Jadi, saham yang masuk ke daftar ini otomatis jadi lebih dilirik. Tapi bukan berarti saham yang keluar itu jelek, bisa jadi cuma belum cukup besar atau stabil dari sisi performa dan prospek bisnisnya.
Masuknya saham ke indeks MSCI memang bisa jadi katalis positif jangka pendek, tapi perlu juga lihat kondisi fundamental perusahaannya dan juga prospek dari bisnisnya.
Mau dapat Insight lain seputar saham, join ke komunitas discord secara FREE melalui link馃憠馃徏聽https://cutt.ly/prxxPGVE
$IHSG $MTEL $MBMA
