imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

@ilprincipe Buyback saham tidak mengurangi laba secara langsung, karena laba adalah hasil dari pendapatan dikurangi beban, dan pembelian saham bukan termasuk beban operasional atau beban lain-lain yang masuk ke laporan laba rugi. Jadi Laba tetap = tidak terpengaruh oleh buyback (karena buyback masuk ke ekuitas, bukan ke beban). Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Tapi buyback mengurangi ekuitas, tepatnya mengurangi saldo laba ditahan dan dicatat sebagai saham treasury, yang nilainya negatif di pos ekuitas. Artinya Total ekuitas turun

Saham treasury bukan aset, melainkan semacam "pengurang modal sendiri"

Lalu efek lainnya adalah Karena jumlah saham beredar berkurang (jika saham treasury tidak dijual lagi), maka EPS (Earnings per Share) naik. Contoh: laba tetap Rp1 triliun, saham beredar 10 miliar -> EPS Rp100. Setelah buyback 2 miliar lembar, EPS jadi Rp1 triliun / 8 miliar = Rp125. Padahal labanya nggak berubah.

Jadi
1. Laba tidak berkurang karena buyback.

2. Ekuitas berkurang karena saldo laba dipakai beli saham.

3. Saham treasury masuk neraca sebagai pengurang ekuitas, bukan aset.

4. EPS bisa naik karena jumlah saham beredar menyusut.

Jadi kesannya buyback itu kayak "sulap" mempercantik metrik EPS tanpa benar-benar bikin usaha lebih cuan. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
$RALS $ADRO $MYOR

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy