Menunggu masa "activist investor" untuk meningkatkan shareholder value perusahaan di BEI

Bill Ackman adalah salah satu "activist investor" yang cukup terkenal dimana dia berperan sebagai aktivis untuk meng-advocate manajemen perusahaan yang dia investasi dimana dia akan memberikan masukan, saran dan ide bisnis agar perusahaan bisa unlock value dan tentunya memaksimalkan keuntungan buat pemegang saham.

Secara hirarki, umumnya saran/masukan investor minoritas tidak terlalu didengar oleh manajemen mengingat porsi investasi yang kecil. Pemegang saham retail biasanya hanya diminta persetujuan ketika RUPS ataupun memberikan pertanyaan untuk diklarifikasi saat public expose. Untuk bisa "didengar" masukannya oleh manajemen, perlu investor dengan tingkat kepemilikan saham tertentu agar para direksi mau mempertimbangkan serta tidak menganggap remeh masukan tersebut.

Dalam wawancara Bill Ackman dengan David Rubenstein, dia menjelaskan bahwa dia pernah memberi advice kepada direksi untuk melakukan akuisisi suatu perusahaan (dengan perhitungan bisnis tentunya) dan hasilnya perusahaan mengikuti saran tersebut dan menghasilkan return investasi yang bagus.

Dari pengamatan tesis investasi beberapa orang di Stockbit, sebetulnya ruang "activist investor" itu masih sangat berpotensi untuk berkembang yang mana ini akan menguntungkan pemegang saham secara keseluruhan. Sebagai contoh, beberapa perusahaan menghasilkan return investasi yang biasa saja (<5%) tapi masalahnya kas/profit yang dihasilkan di bisnis itu tidak di investasikan secara bijak entah dengan pengembagan bisnis baru ataupun diberikan sebagai deviden kepada semua shareholder. Jangan-jangan manajemen hanya menjalankan bisnis demi penghasilan rutin untuk keperluan mereka sendiri tanpa ada urgensi untuk memaksimalkan shareholder value seperti tujuan awal dibentuknya badan usaha.

$IHSG $FINANCE $SP500