Playing the Other Side of the Coin – Part 1: $BIRD
Belakangan ini, pasar tengah menyoroti rencana akuisisi $GOTO oleh GRAB yang dikabarkan semakin dekat untuk diselesaikan. Banyak pihak memproyeksikan GOTO sebagai pihak yang paling diuntungkan, terutama karena sejumlah sumber menyebutkan bahwa transaksi ini akan dieksekusi di kisaran Rp95 – Rp120 per saham—atau sekitar 20-50% premium terhadap harga saat ini.
Namun, di tengah ramainya pemberitaan terkait akuisisi ini, terdapat peluang lain yang patut diperhatikan: saham BIRD. Sebagai kompetitor utama GOTO dan GRAB di sektor ride-hailing dan taksi, BIRD berpotensi meraih manfaat dari konsolidasi pasar. Jika akuisisi ini terealisasi, GRAB kemungkinan besar akan menggeser fokusnya ke arah profitabilitas—dengan mengurangi pemberian diskon dan promosi secara agresif. Hal ini akan menurunkan tekanan harga di pasar dan membuka ruang bagi BIRD untuk memperkuat pricing power serta meningkatkan pendapatan.
Selain itu, kondisi makro saat ini juga mendukung outlook perusahaan. Pelemahan harga minyak dunia dan penguatan nilai tukar rupiah membuka kemungkinan penyesuaian harga BBM oleh pemerintah. Mengingat bahan bakar merupakan salah satu komponen biaya terbesar bagi $BIRD, penurunan harga bensin dapat berdampak positif terhadap margin mereka.
Dari sisi kinerja finansial, BIRD menunjukkan hasil yang kuat di Q1 2025 dengan pertumbuhan laba mencapai +42% YoY, meskipun secara historis kuartal ini cenderung lemah karena adanya periode Lebaran. Saat ini, konsensus pasar hanya memperkirakan pertumbuhan laba sekitar +10% YoY untuk FY2025, sehingga terdapat potensi revisi naik terhadap estimasi tersebut.
Secara valuasi, BIRD saat ini diperdagangkan pada 7x PE 2025E, atau sekitar -1 standard deviation dari rata-rata historisnya. Jika ekspektasi laba meningkat dan sentimen membaik, re-rating valuasi menjadi sangat mungkin. Sebagai konteks, rata-rata PE historis BIRD berada di kisaran 8.5x, yang mengimplikasikan potensi kenaikan valuasi sekitar 20% dari level saat ini.
Dalam konteks ini, BIRD layak dimasukkan ke dalam watchlist sebagai salah satu indirect beneficiary dari aksi korporasi besar yang sedang berlangsung di sektor ride-hailing.
