Strategi Screener Saham SUM ( Sehat Untung dan Murah ) di screner @Stockbit

Mau cari saham yang sehat, untung, gak banyak utang, dan harganya masih murah. juga pengen perusahaan yang stabil, punya arus kas bagus, dan masih bisa tumbuh ke depannya.

Mumpung masih libur, saya share strategi screener yang biasa di pakai untuk cari saham yang bagus dan sehat. Ini parameternya yang di pilih, beserta alasan sederhananya:

Markibut. Mari kita Buat .

Parameter dan Alasan
1. Total Equity > 0
Ekuitas perusahaan harus positif, artinya perusahaan punya aset lebih besar dari utang. Ini biar aman, perusahaan gak bangkrut.

2. Net Debt (Quarterly) โ‰ค 0 dan Debt-to-Equity Ratio (D/E) < 1
Saya pilih perusahaan yang utangnya kecil atau malah gak ada utang bersih. Biar perusahaan gak terlalu berisiko kalau ekonomi lagi sulit.

3. Interest Coverage (TTM) > 6
Perusahaan harus bisa bayar bunga utang dengan mudah, minimal 6 kali lipat dari bunganya. Ini nunjukin perusahaan stabil.

4. Cash from Operations (TTM) > 0 dan Operating Cash Flow (Quarterly) > 0
Arus kas dari operasi harus positif, artinya perusahaan beneran menghasilkan uang dari bisnisnya, bukan dari utang.

5. Cash from Financing (TTM) < 0
Saya pilih perusahaan yang gak terlalu sering pinjam uang atau nerbitin saham baru, biar gak terlalu bergantung sama pendanaan luar.

6. Free Cash Flow (TTM) > 0 dan Free Cash Flow (Quarterly) > 0
Arus kas bebas harus positif, artinya perusahaan punya uang sisa setelah bayar semua kebutuhan. Ini bagus buat pertumbuhan atau dividen.

7. Gross Profit Margin (TTM) (%) > 0,
Operating Profit Margin (TTM) (%) > 0,
Net Profit Margin (TTM) (%) > 0 (dan versi Quarterly juga)
Saya mau perusahaan yang untung, baik dari margin kotor, operasional, sampai laba bersih. Biar yakin bisnisnya sehat.

8. EPS (TTM) > 0 dan EPS (Quarterly) > 0
Laba per saham harus positif, artinya perusahaan beneran ngasih keuntungan buat pemegang saham.

9. Average Dividend Yield (5 Year) > 0
Saya suka saham yang kasih dividen, biar dapet penghasilan tambahan selain dari kenaikan harga saham.

10. Price < 1.3x 52 Week Low
Saya cari saham yang harganya lagi murah, gak jauh dari harga terendah setahun terakhir. Biar bisa beli di harga rendah.

11. Rank (Market Cap) > 60
Saya pilih perusahaan yang cukup besar, biar lebih stabil dan gak terlalu berisiko dibanding perusahaan kecil.

12. Value MA 5 > 1 Miliar
Saya pastikan Moving Average 5 hari dari saham ini minimal 1 miliar, biar sahamnya cukup likuid dan gak terlalu kecil.

13. Price-to-Earnings Ratio (P/E TTM) < 20
Saya cari saham yang harganya gak terlalu mahal dibandingkan labanya. P/E di bawah 20 biasanya cukup murah.

14. Price-to-Book Ratio (P/B TTM) < 2
Harga saham harus gak terlalu jauh dari nilai bukunya. P/B di bawah 2 artinya sahamnya masih wajar harganya.

15. Return on Equity (ROE TTM) > 10%
Saya pilih perusahaan yang efisien, bisa kasih laba minimal 10% dari ekuitasnya. Ini nunjukin perusahaan dikelola dengan baik.

16. Revenue Growth (YoY) > 5%
Pendapatan perusahaan harus naik minimal 5% dari tahun lalu, biar yakin perusahaan masih tumbuh.

17. Current Ratio > 1.5
Perusahaan harus punya cukup uang atau aset buat bayar utang jangka pendek. Rasio 1.5 artinya likuiditasnya aman.

Gimana pendapat lain ? Ada masukan buat screener saya? ๐Ÿ˜Š

$ACES $AUTO $STAA ELSA PTBA UNTR

Read more...
2013-2025 Stockbit ยทAboutยทContactHelpยทHouse RulesยทTermsยทPrivacy