Delapan Satu Untuk Prajogo Pangestu
• Inilah sepotong kisah tentang seorang putra Barito dari daerah Singkawang
• Lahir dari seorang keluarga penyadap getah karet di Sungai Betung
• Namanya Phang Djun Phen yang dalam bahasa Khek bermakna akan datang
• Sang burung besar yang terbang tinggi menguak awan mendung
• Dirinya terpaksa berhenti sekolah setelah SMP di Nan Hua karena kerasnya hidup
• Lepas lima tahun sekolah, dirinya langsung bekerja di jalanan demi hidup cukup
• Berdagang solar hingga beras dijalaninya dengan semangat yang tak pernah redup
• Seluruh kesempatan kerja dan bisnis dengan berbagai mitra tak pernah ia tutup
• Gagal mengadu nasib di Jakarta, ia pulang dan menjadi sopir angkot di Kalimantan
• Pertemuan dengan Burhan Uray dan grup Djayanti membawa sebuah keberuntungan
• Berkat keuletan dan kedisiplinannya, ia perlahan menjelma menjadi sang raja hutan
• Keberanian ekspansi membawanya menjadi nomor satu hingga melampaui Bob Hasan
• Tahun sembilan puluh menjadi awal sang raja dikenal sebagai taipan muda
• Namanya mulai disandingkan dengan Salim, Widjaja, hingga Soeryadjaya
• Namun ia tetap rendah hati dan merasa belum pantas disandingkan dengan mereka
• Ia mengakui masih perlu belajar keuletan, kreativitas, dan kesabaran dari mereka
• Kesuksesannya terus melesat seiring berkembangnya bisnis kayu di dunia
• Dirinya dijuluki Buddha yang ramah tawa hingga manusia terlikuid di Indonesia
• Semakin banyak rezeki yang ia terima, semakin rajin ia membantu kepada sesama
• Berderma karena percaya jalinan karma akan menolongnya di situasi tak terduga
• Termasuk soal bantuannya kepada keluarga Soeryadjaya dalam Astra-Summa
• Sang Neef secara moral terketuk dengan permintaan sang Oom di waktu gentingnya
• Seraya teringat bantuan pinjaman traktor dari sang Oom di awal merintis usaha
• Dan juga agar Astra tidak jatuh ke pihak asing, meskipun akhirnya gagal terlaksana
• Tampil berani menjadi duta di antara 10 pengusaha kelompok Prasetiya Mulya
• Mengajak banyak pihak ikut menggenggam permata Astra yang begitu raksasa
• Transaksi terbesar pada masanya selesai setelah melalui banyak negosiasi dan usaha
• Ia juga terus meningkatkan kepemilikannya sebagai bentuk optimismenya pada Astra
• Tak lama, semesta mengizinkannya untuk menghadapi cobaan yang amat dahsyat
• Untuk membuktikan apakah suksesnya hoki semata atau karena dia pengusaha hebat
• Laba bisnis kayu mulai lesu diikuti utang bisnis petrokimia jelas membuat penat
• Krisis moneter sembilan delapan menghantarkannya pada situasi kiamat
• Utangnya cepat melambung dari ratusan jutaan dolar menjadi miliaran dolar Amerika
• Saham Astra miliknya dijual paksa dengan harga murah hingga habis tak bersisa
• Semua pemasukan nyaris tak ada, semua pengeluaran membengkak luar biasa
• Semua aset menjadi tidak ada nilainya, semua jalan keluar sulit untuk terbuka
• Situasi menjadi susah dan menderita bagaikan zaman penjajahan Belanda
• Di saat bendera merah putih masih bercampur dengan warna biru tua
• VOC masih merajalela dan kota Jakarta masih dikenal dengan nama Batavia
• Namun sang raja mampu bangkit seraya mencoba menyelesaikan semuanya
• Didesak hingga Singapura, ia meyakinkan kreditur bahwa ia tak akan pernah lari
• Melepaskan bisnis pulp kesayangannya, Tanjung Enim Lestari, demi Chandra Asri
• Seribu rupiah menjadi saksi kunci bahwa menyelesaikan masalah utang ini
• Hanya milik pengusaha yang ulet, tangguh, dan tentu saja pemberani
• Dengan apa yang tersisa, ia kembali mencoba untuk bangkit berdiri
• Ditemani istri tercinta - Ibu Harlina - serta ketiga anaknya: Amo, Nancy, dan Barry
• Dan juga semangkuk bubur atau bakmi hangat dengan telur yang ia gemari
• Dengan sigap, ia bekerja hingga pagi untuk melakukan sebuah transformasi
• Mempelajari bisnis baru dan menambah relasi melampaui Samudra Pasifik dilaluinya
• Dari China, Jepang, Amerika, Singapura, Malaysia, Thailand, hingga Filipina
• Mendidik anak-anaknya dan eksekutif muda untuk menjadi penerus takhta
• Mendapatkan Erwin Ciputra hingga Michael yang kelak menjadi panglima usahanya
• Berkat daya juang dan karma baik di masa lalu, bisnis petrokimia miliknya jaya kembali
• Tulang punggung bisnis kayu dipinggirkan, diganti oleh bisnis komoditas dan energi
• Minyak bumi, gas alam, panas bumi, kelapa sawit, hingga pembangkit listrik dimiliki
• Berani masuk di bisnis energi terbarukan ketika yang lain menyusun rencana transisi
• Memulai dari Wayang Windu dengan proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi
• Mengambil komando penuh dari Nusantara Capital dan Ashmore melalui Star Energy
• Memilih jalan investasi jangka panjang bermodal tinggi demi anak cucu nanti
• Meski cuan-nya minim, membutuhkan banyak jasa tenaga ahli, serta risiko tinggi
• Bersama konsorsium, mengakuisisi Salak dan Darajat milik Chevron dengan berani
• Tiada hal yang lebih indah selain aset ibu pertiwi dimiliki oleh putra putrinya sendiri
• Membayar utang LBO beserta menambah kepemilikannya secara pelan tapi pasti
• Rasio keuangan serta struktur perusahaan terus dirapikan sambil terus berekspansi
• Melalui Griya Idola, merambah properti residensial dan industri untuk diversifikasi
• Lalu ke mineral dan bentuk energi bersih lainnya, mulai dari angin hingga matahari
• Batu bara, kokas, emas, pasir silika hingga kontraktornya sudah Petrindo kuasai
• Raja kayu yang telah berubah menjadi raja petrokimia kini mulai menjadi raja energi
• Sebagai tanda bakti, mengakuisisi aset vital nasional untuk kemandirian bangsa
• Salak, Darajat, Sidrap, Jurong hingga Bukom telah menjadi kreasi nyata
• Soal kualitas, aset-asetnya jelas mumpuni dan telah teruji dari masa ke masa
• Namun soal valuasi dan harga, biarkan pasar terbuka yang langsung berbicara
• Ia telah menepati jalan hidupnya untuk terus menguak awan mendung di angkasa
• Menuju ke Galaksi Andromeda dengan Chandra, Bintang, serta Aster bersamanya
• Hidupnya jelas tidak luput oleh dosa, tetapi ia telah berusaha sesuai apa yang ia bisa
• Meski keberanian dan kreativitasnya kerap menimbulkan kontroversi soal dirinya
• Semoga di hari ulang tahunnya hari ini, ia selalu sehat dan bahagia di masa tuanya
• Menjadi Malaikat bagi keluarga serta seluruh karyawan perusahaannya
• Menjadi Pandu dalam hal kebijaksanaan hingga keberanian di masa krisisnya
• Menjadi Anugrah bagi scalper, trader, dan investor pasar modal di Indonesia
Pada akhirnya, tiada harta yang lebih mahal dari baiknya sebuah nama