Berikut perbandingan singkat antara $NCKL, $HRUM, dan $INCO?
1. NCKL – Trimegah Bangun Persada Tbk
Fokus: Hilirisasi nikel terintegrasi (tambang – RKEF – HPAL)
Kekuatan:
✓ HPAL mature: Sudah jalan, biaya rendah
✓ RKEF juga ada: Fleksibel olah bijih kadar tinggi
✓ Efisiensi logistik: Terpusat di Obi Island
Tantangan:
Beban tanggung jawab lingkungan & sosial besar (lokasi di Maluku Utara – zona biodiversitas tinggi)
2. HRUM – Harum Energy Tbk
Fokus: Diversifikasi dari batu bara ke nikel (lewat Nickel Industries Ltd)
Kekuatan:
✓ Punya HPAL juga (lewat Hengjaya HPAL)
✓ Cadangan cukup besar, ekspansi aktif
✓ Dapat sorotan ESG karena mulai serius ke energi baru
Tantangan:
Proyek HPAL masih dalam tahap bertumbuh
Belum se-integrated NCKL
3. INCO – Vale Indonesia Tbk
Fokus: Produksi nikel matte untuk industri baterai
Kekuatan:
✓ Teknologi Pyrometallurgy: Cocok untuk nikel kadar tinggi
✓ Mitra global: Vale Canada & Sumitomo
✓ Komitmen tinggi terhadap keberlanjutan
Tantangan:
✓ Belum punya HPAL, masih proses ekspansi (Pomalaa, Sorowako HPAL)
✓ Perlu waktu adaptasi untuk bersaing di segmen baterai EV
Simpulan Ringkas:
✓ NCKL: Sudah matang di HPAL, unggul efisiensi, cocok untuk saat ini dan masa depan
✓ HRUM: Sedang bertumbuh ke arah hilirisasi, cukup menjanjikan
✓ INCO: Kuat di fundamental, unggul di ESG, tapi butuh waktu untuk capai skala HPAL
---------------
Jika bijih nikel kadar tinggi makin langka dan HPAL jadi kunci masa depan, siapa yang paling siap panen cuan?
Apakah NCKL yang sudah matang, HRUM yang agresif ekspansi, atau INCO yang unggul di ESG dan didukung mitra global?