Chandra Asri Group sedang menjajaki peluang investasi di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan. Pada awal Mei 2025, direksi Chandra Asri melakukan kunjungan strategis ke Bantaeng untuk meninjau potensi kerja sama pembangunan industri dan infrastruktur, terutama di Kawasan Industri Bantaeng (KIBA) dan pelabuhan lokal yang mendukung logistik wilayah selatan Sulawesi.
Bupati Bantaeng, Uji Nurdin, menjamin kemudahan proses perizinan investasi sebagai salah satu prioritas utama pemerintah daerah, bahkan berkomitmen mengawal langsung agar tidak terhambat birokrasi. Hal ini menjadi nilai tambah bagi Chandra Asri dalam mempertimbangkan investasi di sana.
Chandra Asri melihat Bantaeng sebagai lokasi strategis dengan dukungan infrastruktur, fasilitas kesehatan unggulan, dan iklim investasi yang sehat. Perusahaan ini berencana mengembangkan proyek industri berbasis kimia dan infrastruktur yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja lokal di Bantaeng.
Singkatnya, Chandra Asri siap berinvestasi di Bantaeng dengan dukungan pemerintah daerah yang mempermudah izin dan menyediakan fasilitas pendukung yang memadai.
Chandra Asri berencana membangun pabrik Chlor Alkali-Ethylene Dichloride (CA-EDC) sebagai proyek utama di wilayahnya, yang saat ini sedang dikembangkan di Cilegon, Banten, dengan target rampung pada 2027. Pabrik ini akan dikelola oleh anak usaha PT Chandra Asri Alkali (CAA) dan memiliki kapasitas produksi tahunan sekitar 400.000 ton kaustik soda basah dan 500.000 ton EDC. Proyek ini masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan investasi sekitar Rp 15 triliun, bertujuan mendukung hilirisasi industri dan mengurangi ketergantungan impor bahan kimia.
Untuk Bantaeng sendiri, saat ini Chandra Asri sedang menjajaki peluang investasi dan meninjau potensi kerja sama pembangunan industri dan infrastruktur di Kawasan Industri Bantaeng (KIBA) serta pelabuhan lokal. Namun, belum ada informasi spesifik mengenai proyek pabrik CA-EDC atau proyek lain yang sudah pasti akan dibangun di Bantaeng. Kunjungan tersebut lebih bersifat eksplorasi dan persiapan investasi dengan dukungan pemerintah daerah terkait kemudahan perizinan dan fasilitas pendukung.
Jadi, proyek yang sudah jelas adalah pabrik CA-EDC di Cilegon, sementara di Bantaeng Chandra Asri masih dalam tahap penjajakan dan persiapan investasi tanpa rincian proyek spesifik yang diumumkan.
$BRPT $TPIA $SICO