imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

BELAJAR FIBONACCI RETRACEMENT SERIES
BAB 1 : MATEMATIKA ALAM SEBAGAI SUPPORT DAN RESISTANCE
Sub Bab : PENGGUNAAN GOLDEN RATIO FIBONACCI RETRACEMENT

Yang mau belajar saham dari awal sampai akhir bisa akses disini https://stockbit.com/post/16214554

Saya juga mengadakan workshop saham gratis online via ZOOM tanggal 16 Mei 2025 dengan tema "Strategi Memilih Saham Untuk Pemula Di Tengah Konflik 'Trade War' Amerika dan Cina" yg mau daftar bisa DM atau kirimkan e-mail ke faisalwibawaawe@gmail.com (silakan copas supaya enggak salah e-mailnya, bukan di klik meskipun hijau). Nanti form pendaftaran akan saya kirimkan via DM atau e-mail.
============================================================

Pada postingan sebelumnya disini https://stockbit.com/post/18495024, anda sudah mempelajari bahwa Fibonacci Retracement memiliki syarat-syarat tertentu untuk bisa di terapkan. Jika anda baru saja mampir di tulisan ini, saya sarankan anda untuk membaca postingan sebelumnya ya. Agar dapat mengimbangi materi yang diberikan.

Saya harap, anda juga sudah mengetahui apa itu Fibonacci Retracement dan mencari informasinya di Google. Saya tidak akan panjang lebar menjelaskan sejarah, latar belakang dll., langsung masuk kepada hal yang bersifat aplikatif saja. Oke, sekarang kita akan bahas golden rationya.

Golden Ratio yang saya gunakan hanyalah 50 dan 61,8. Benar jika anda menemukan referensi di luar sana, baik dari buku atau pun website, yang mengatakan bahwa rasio fibonacci ini berfungsi sebagai support dan resistance. Karena memiliki cara kerja yang sama. Harga akan memiliki kecenderungan memantul, ketika harganya berada pada area 50 dan 61,8.

Sebelum membahas rasio ini lebih dalam, saya akan menjelaskan bagaimana saya pribadi menggambar Fibonacci Retracement ini sehingga akurasinya bisa jadi lebih baik. Silakan anda screen shoot dulu gambarnya agar tidak bolak-balik scroll. Ini panduan lengkapnya.
============================================================
1. Time Frame
TIme Frame yang saya gunakan untuk menarik Fibonacci Retracement adalah Time Frame Weekly. Kenapa Weekly? Ini masih ada kaitannya dengan teori support dan resistance. Jika anda membaca materi yang saya tulis di awal-awal, saya sudah pernah menuliskan bahwa semakin besar time line yang digunakan untuk menentukan support dan resistance, maka kekuatan support dan resistance itu akan semakin besar dan sulit di tembus.

Maka, untuk dapat menentukan ratio Fibonacci Retracement yang akurasinya baik, saya menggambarnya di time frame weekly.

2. Titik A dan Titik B
Jika anda membaca atau menonton video tutorial Fibonacci Retracement, pasti selalu diselipkan bahwa menarik Fibonacci Retracement harus dimulai dari titik swing A dan B.
Untuk up trend, maka menariknya dari titik terendah ke titik tertinggi (A = rendah, B tinggi).
Untuk down trend, maka menariknya dari titik tertinggi ke titik terendah (A = tinggi, B rendah).

Jika anda adalah seorang yang masih awam dalam menggunakan Fibonacci Retracement, saya sarankan anda untuk menggunakannya dalam kondisi up trend. Untuk penggunaan saat down trend, akan saya bahas di lain kesempatan dan masih dalam tema pembahasan Fibonacci Retracement.

Perhatikan gambar 1 dan 2, ketika di time frame weekly terlihat harga naik kemudian muncul koreksi, saya segera menarik Fibonacci Retracement dari A ke B karena kondisi candlesticknya up trend.

3. Gunakan Multi Time Frame Analisis
"Sudah saya gambar nih, mas. Selanjutnya apakah kita akan beli ketika harganya turun menyentuh level Fibonacci?". Secara teori itu benar. Tetapi, untuk melakukan aksi beli agar tidak ketinggalan momentum harga, anda harus membuka time frame yang lebih rendah. Yakni Daily.

4. Gambar di Weekly, Beli di Daily.
Salah satu seni menganalisis dengan bantuan Fibonacci Retracement adalah anda menggunakan dua bantuan time frame sekaligus. Apa fungsinya? Time frame yang lebih besar, membantu anda untuk menganalisis "arus" besar yang terjadi pada saham yang anda pegang. Jika kondisi pada chart weekly terlihat "koreksi" maka pada timeframe daily bisa terjadi "down trend". Bisa anda lihat implementasinya pada gambar 3 dan seterusnya.

Dan konsep membeli Fibonacci Retracement ini adalah "buy at a discount" alias beli ketika harganya sedang diskon. Rasio 50 dan 61,8 adalah diskonnya. Ketika anda sudah memetakan kondisi harganya, pada harga berapa saja rasio-rasio itu berada, tunggu sampai nanti harga mendekati area tersebut. Kemudian, validasi dengan indikator momentum yang sudah kita bahas sebelumnya. Jika anda melihat indikator momentum sudah menunjukkan oversold, maka itu hal yang bagus untuk melakukan aksi beli.
============================================================
Jadi, Fibonacci Retracement ini berhasil menjawab pertanyaan seperti :
Dimana sebaiknya referensi harga untuk kita melakukan aksi beli?
Jawabannya : Pada rasio Fibonacci yang muncul ketika kita menggambarnya pada time frame weekly

Kapan sebaiknya kita melakukan aksi beli?
Jawabannya : Ketika harga telah masuk di area 50 sampai dengan 61,8 dan indikator momentum menunjukkan oversold.

Berapa persen take profit yang rasional untuk dapat kita tergetkan?
Jawabannya : ................. pada BAB selanjutnya.

Jawaban dari pertanyaan terakhir akan di bahas pada BAB tersendiri karena sangat tricky untuk mereka yang tidak terbiasa menggunakannya. Kita akan membahas versi lain dari Fibonacci Retracement yakni Fibonacci Extended atau Fibonacci Based On Trend.

Jangan lupa follow akun ini agar tidak ketinggalan yakk!

$BBRI $BMRI $BBCA

Read more...

1/5

testestestestes
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy