imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

📊 Modus Operandi Grup Saham:
Antara Ilusi, Eksklusivitas, dan Cuan Semu

Pemimpin grup dipuja-puji kayak B*bi di Market.
eeeh Nabi di Market. 🙌

Ngomongnya:
“Saya sudah 12 tahun di pasar, percaya insting saya.” 💸
Padahal:
“Masuk duluan, lempar ke member.” 🫣

Di balik paywall grup-grup saham yang katanya “eksklusif” dan “cuan konsisten”, tersembunyi satu kenyataan pahit: banyak dari kita yang gak sadar sedang jadi umpan.

Masuk grup berbayar itu sah-sah aja. Tapi tahu gak, beberapa dari mereka bukan ngajarin kamu jadi investor… tapi ngajarin kamu jadi penonton di panggung yang sudah mereka atur.

1. Cult of Personality: Portofolio Admin > Portofolio Member

Karismanya luar biasa. Foto profilnya necis. Caption-nya tajam. Tapi kalau kamu tanya logika analisanya, jawabannya: “Percaya aja.”
Saat kamu mulai fanatik, kamu udah gak skeptis lagi.
Dan di pasar, kehilangan skeptisisme = kehilangan modal.

2. Sinyal Ajaib Tanpa Analisis

“Buy 132, target 165. SL 129.”
Tanpa analisa. Tanpa konteks. Tanpa edukasi.
Kalau pas naik? Semua bilang: “Tuh kan bener.”
Pas turun? “Ini buat jangka panjang.”
Lama-lama kamu gak belajar investasi.
Kamu cuma belajar ikutin orang.

3. Pre-Positioning dan Exit Diam-diam

Modus klasik. Admin masuk duluan.
Member disuruh masuk.
Harga naik. Admin jual.
Lalu chat jadi sepi, sinyal baru menghilang.
Kamu sadar: sendirian di pucuk.

4. Janji Manis Berbalut Risiko Pahit

“Cuan 50% dalam seminggu.”
“Member ini 10X dalam 3 bulan.”
Tapi yang rugi gak pernah ditampilin.
Karena mereka tahu: kita lebih suka mimpi manis… daripada kenyataan pahit.

5. Ujungnya: Kamu Ikut Transaksi, Mereka Dapat Fee

Setiap kamu klik tombol beli/jual, mereka dapat fee, referral, afiliasi, atau…
ya, mereka tinggal buang barang yang udah dikoleksi duluan.
Pasar jadi panggung. Kamu jadi figuran.

⸻

Penutup :

“Belajar Investasi itu bukan soal cari orang buat ditiru. Tapi cari cara buat ngerti sendiri.”

Cuan itu bukan hasil dari ikut-ikutan, tapi akibat dari keputusan yang dipahami.

-Martha Sitorus-

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy