$PACK
NNI akan menjadi salah satu aset utama yang akan digabungkan ke dalam perusahaan induk baru milik CNGR yang telah tercatat di bursa, yaitu *PT Abadi Nusantara Hijau Investama (PACK)*.

*PT Nadesico Nickel Industry Catat Pendapatan Hampir USD 1 Miliar pada Tahun 2024*

*PT Nadesico Nickel Industry (NNI)*, pemain baru yang tengah naik daun di sektor pengolahan nikel Indonesia, *mencatat kinerja impresif pada tahun 2024 dengan estimasi pendapatan sebesar USD 960 juta*. Berbasis di Morowali Utara, Sulawesi Tengah, perusahaan ini fokus memproduksi nickel matte dan feronikel untuk pasar internasional.

NNI memulai operasionalnya pada Januari 2024 dengan peluncuran lini produksi nickel matte pertamanya. Pada bulan Mei, perusahaan berhasil melakukan ekspor perdananya sebanyak 6.900 ton feronikel ke Tiongkok senilai sekitar USD 8 juta—menandai transisi cepat dari fase pembangunan ke tahap komersial.

Dengan peningkatan kapasitas produksi yang cepat dan harga nikel yang menguntungkan, NNI mencatat margin laba bersih sekitar 16% pada tahun 2024, setara dengan *laba bersih sekitar USD 154 juta*. Profitabilitas awal ini mencerminkan efisiensi operasional dan keunggulan strategis dari lokasi industrinya.

Beroperasi di Kawasan Industri SEI, NNI memperoleh manfaat dari infrastruktur bersama, kedekatan dengan pelabuhan, serta dukungan terhadap kebijakan hilirisasi mineral nasional. Kawasan ini telah menjadi pusat utama bagi industri nikel bernilai tambah di Indonesia.

PT Nadesico Nickel Industry berada dalam posisi yang kuat untuk tumbuh lebih lanjut di tahun-tahun mendatang, memperkuat perannya dalam ambisi Indonesia untuk menjadi pemain utama dalam rantai pasok nikel global.


$BBRI $BBCA
> ‎