Teknik?
Banyak pemula yang terjebak dalam pencarian teknik sempurna di dunia saham—berpindah dari satu strategi ke strategi lain dengan harapan menemukan metode yang bisa memberikan profit konsisten tanpa kesalahan. Mereka terlalu sibuk mencari rumus jitu, hingga lupa bahwa tidak ada satu pun teknik yang memiliki win rate 100%. Dalam proses itu, bukan hanya waktu yang terbuang, tetapi juga fokus dan konsistensi yang seharusnya dikembangkan sejak awal belajar.
Alih-alih memperdalam satu strategi yang telah dipelajari dan terbukti cocok dengan gaya pribadi, banyak yang malah membandingkannya dengan metode orang lain yang terlihat lebih "menguntungkan" di permukaan. Akibatnya, semua ilmu yang sudah dipelajari jadi tercampur, tidak matang, dan sulit dijalankan secara disiplin. Mereka tidak sempat menguasai satu pun, karena setiap kali ada kekalahan kecil, langsung berpindah ke teknik baru. Ini bukan belajar, tapi lari dari proses.
Bruce Lee pernah berkata, "Saya tidak takut pada orang yang berlatih 10.000 jurus sekali, tapi saya takut pada orang yang melatih satu jurus 10.000 kali." Prinsip ini sangat relevan dalam dunia saham. Daripada mencari-cari strategi baru setiap hari, akan jauh lebih bijak jika kita mendalami satu teknik dengan sepenuh hati. Mengerti kapan teknik itu cocok digunakan, bagaimana mengelola risiko dengan strategi tersebut, dan bagaimana kita bisa mengasahnya agar menjadi bagian dari gaya kita sendiri.
Konsistensi lebih penting dari kesempurnaan. Dunia saham tidak menuntut kita menjadi jenius dengan banyak teknik, tetapi menuntut kita untuk menjadi disiplin dan sabar dalam menjalankan strategi yang sudah kita yakini. Ketika kita berhenti mencari-cari jalan pintas dan mulai fokus memperdalam satu jalur yang kita pilih, saat itulah hasil akan mulai terlihat. Kesuksesan tidak datang dari banyaknya jurus, tapi dari satu teknik yang kita kuasai dengan penuh keyakinan dan ketekunan.
$ASII $BMRI $SIDO