Cara Nentuin Dynamic Support dan Resistance Pake EMA yang di Adjust
Lo pengen ngulik chart saham tapi males ribet tarik garis resistance manual? Tenang bro.. Ada cara yang lebih santuy tapi tetap akurat yaitu pake dynamic resistance dari indikator EMA. Gak cuma asal pasang, EMA-nya bisa lo adjust sesuai histori harga dan titik-titik penting di higher low nya. Dari EMA 20 sampe EMA 200, tinggal lo cek mana yang paling cocok jadi “tembok” harganya. Yuk kita bedah caranya biar trading lo makin cerdas dan gak ngasal!
1. Pasang Dulu Beberapa EMA Penting
Lo langsung tempelin beberapa EMA di chart, misalnya:
• EMA 20 (buat liat resistance pendek & trend jangka pendek)
• EMA 50, 60, 75 (buat liat resistance menengah)
• EMA 100, 150, 200 (buat resistance gede/major level)
Lo jangan buru-buru mutusin biarin semuanya nongol dulu. Ini buat lo biar bisa baca historinya harga.
2. Cek Riwayat Harga vs EMA
Liat ke belakang di chartnya:
• Cek di titik-titik harga mental naik atau mental turun alias yang kena rejected.
• Cek apakah dia sering mental di EMA 60, 75 atau EMA 100
Kalo iya, berarti EMA itu sering jadi dynamic suport atau resistance historisnya.
Contoh:
Harga $BBRI sempet naik, tapi tiap kena EMA 75 malah turun lagi. Ini artinya EMA 75 valid jadi resistance buat saham itu.
3. Cek di Titik Pullbacknya
Nah ini bagian penting, bro:
• Waktu harga lagi naik atau turun tapi koreksi dikit (bikin higher low ataupun lower high), lo liat dia mantul di EMA yang mana.
• Kalo dia sering mantul di EMA 50 pas higher low = EMA 50 itu jadi support dinamis.
Contoh:
Harga $BBCA waktu lagi tren naik, tapi tiap kali retrace kena EMA 50, trennya akan pullback. Jadi artinya EMA 50 valid sebagai support dynamic nya.
4. Adjust EMA yang Paling Cocok
Dari hasil analisa tadi, lo bisa matikan EMA yang ga relevan.
Misal:
EMA 100 & 150 ga pernah disentuh harga → skip.
Tapi EMA 60 & 75 sering jadi zona pantulan → keep itu buat acuan resistance.
Intinya: lo pilih EMA yang paling sering “cross-check” sama pergerakan harga.
5. Crosscheck Sama Volume & Candlestick
Biar makin valid, lo harus liat juga:
Volume pas harga nyentuh EMA (volume gede + candle rejection = resistance makin kuat)
Pola candlestick kayak pin bar, doji, shooting star = sinyal mantul dari resistance
Lo coba pasang beberapa EMA penting dan liat histori harga mana yang paling sering ditolak. EMA yang sering bikin harga nyangkut, itulah yang jadi support atau resistance dinamis lo.
Lo tinggal adjust EMA-nya sesuai karakter sahamnya. Gak semua saham sama, makanya penting banget liat histori & gaya naik turunnya.
Happy trading
Random tag lainnya: $ANTM
1/2