$MDLN LK Q1 2025: Mengapa Laba Bisa Terbang?

Lanjutan dari postingan sebelumnya di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345

PT Modernland Realty Tbk (MDLN) akhirnya berhasil mencetak laba besar—bukan karena properti laris manis, bukan karena efisiensi jenius, tapi karena mukjizat akuntansi. Laba Rp761,34 Miliar yang terpampang megah di laporan laba rugi Q1 2025 itu bukan hasil berkeringat jualan rumah, tapi hasil ngobrol sama kreditur dan bilang, “Boleh ya saya lunasi utang Rp6 Triliun cukup bayar Rp700 M?” Dan krediturnya bilang, “Boleh.” Maka terjadilah mukjizat keuangan yang bikin semua orang silau: rugi ratusan miliar tahun lalu langsung berubah jadi cuan setinggi langit. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Ceritanya dimulai dari pendapatan. MDLN berhasil naikkan pendapatan 19,3% ke Rp217,40 Miliar. Keren? Yah, lumayan lah, tapi jangan buru-buru kagum. Segmen recurring macam hotel dan sewa malah jeblok 19,3%, dari Rp22,56 M ke Rp18,21 Miliar. Artinya, pendapatan stabil tiap bulan malah menipis. Jadi siapa yang ngangkat? Penjualan properti. Tapi kita semua tahu, jual rumah bukan jual gorengan—musiman, nggak tiap bulan ada. Dan jangan harap properti bisa terjual cepat kalau arus kas pembeli juga seret.

COGS naik tipis, dan laba bruto naik 38,8% ke Rp110,46 Miliar. Tapi sayangnya, beban penjualan dan beban umum administrasi masih gede—Rp138,29 Miliar totalnya. Artinya, secara operasional masih rugi. Tapi eh, lihat ke bawah: tiba-tiba muncul “pendapatan operasi lainnya” Rp1,14 Triliun. Dari mana asalnya? Ternyata, MDLN bikin sihir keuangan dengan mencatat “Keuntungan dari penyelesaian obligasi” senilai Rp994,69 Miliar. Dalam bahasa awam: mereka utang Rp6 Triliun lebih (USD 409 juta), tapi cukup bayar Rp700-an miliar (USD 48,69 juta), dan selisihnya dianggap "laba". Ajaib bukan? Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Menurut standar akuntansi? Sah. Menurut logika? Ya, sah juga, kalau kamu percaya diskon 88% utang adalah model bisnis masa depan. Jadi, MDLN secara resmi jadi salah satu perusahaan yang paling menguntungkan di Indonesia, bukan karena produknya laku keras, tapi karena berhasil "menawar utang kayak belanja di pasar Senen".

Lalu kita lihat bagian cash flow. Kalau laba segede itu, harusnya kas banjir dong? Sayangnya tidak. Arus kas operasi malah negatif Rp235,83 Miliar. Kas akhir periode malah menyusut, dari Rp190,52 Miliar ke Rp130,14 Miliar. Jadi meskipun di atas kertas perusahaan terlihat kaya, di dompetnya justru uangnya makin menipis. Ini kayak orang yang upload saldo rekening editan ke Instagram, padahal ATM-nya tinggal Rp20 ribu dan nunggu gajian.

Dan jangan lupa, dana untuk bayar utang itu sendiri bukan dari hasil usaha, tapi dari pinjaman baru: dari Bank JTrust dan Eight Rubies Ltd. Jadi mereka bayar utang lama dengan utang baru, tapi karena nilai utang yang dimaafkan besar, mereka dapat “laba”. Mirip kayak kamu bayar cicilan mobil ke leasing pakai pinjaman koperasi, terus karena leasing-nya kasihan, sebagian utang dihapus. Terus kamu catat itu sebagai "penghasilan". Hebat, kan? Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Jadi intinya, MDLN mencetak laba karena keajaiban akuntansi dan kemurahan hati kreditur, bukan karena operasional kinclong atau manajemen jenius. Kalau kamu lihat angka laba bersih dan langsung berpikir ini perusahaan sehat, ya selamat, kamu baru saja kena ilusi finansial tingkat dewa. Dan kalau kamu beli sahamnya karena angka laba ini? Yah, semoga kamu juga dapat diskon utang kalau nyangkut nanti.

Inilah contoh sempurna bagaimana akuntansi bisa bikin perusahaan yang sesak napas kelihatan seperti atlet marathon. Laba besar, kas negatif, revenue musiman, dan recurring income turun—semua dikemas cantik dalam laporan yang menyilaukan. Kalau ini disebut turnaround, maka definisi "turnaround" sekarang bisa berarti "dimaafkan dari utang." Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Trik ini pernah juga digunakan $CPRO dan $GIAA. Laba gede dari pengampunan utang.

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU