imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Garuda Indonesia Group mengonfirmasi penghentian sementara operasional 15 pesawat, terdiri dari 14 milik Citilink dan 1 milik Garuda Indonesia. Direktur Teknik Garuda, Rahmat Hanafi, menjelaskan bahwa pesawat-pesawat tersebut sedang menunggu penjadwalan perawatan berat (heavy maintenance) termasuk penggantian suku cadang agar dapat kembali beroperasi sesuai standar keselamatan penerbangan.

Rahmat menegaskan bahwa perawatan ini merupakan bagian dari upaya menjaga kelaikan terbang dan keselamatan penumpang. Proses ini dijadwalkan selesai dalam tahun 2025, namun saat ini menghadapi hambatan berupa keterbatasan rantai pasok (supply chain) suku cadang yang memperpanjang durasi pengerjaan.

Keterlambatan ini bukan hanya dialami Garuda Indonesia, tapi juga menjadi tantangan umum di industri penerbangan global. Meski begitu, Garuda tetap berkomitmen menyelesaikan perawatan agar armada dapat kembali beroperasi secara optimal.

Sumber: DetikFinance

$GIAA

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy