#001: ABMM – Emiten Kecil dengan Margin Besar
PT ABM Investama Tbk (ABMM) adalah perusahaan energi terintegrasi yang berfokus pada pertambangan batu bara dan jasa energi. Meskipun tergolong emiten kecil, ABMM memiliki margin keuntungan yang solid. Menurut data dari Sinarmas Sekuritas, ABMM termasuk dalam daftar saham margin dengan margin sebesar 55%.(https://cutt.ly/KrlD4nUN)
Dengan fundamental yang kuat dan valuasi yang menarik, ABMM layak dipertimbangkan sebagai salah satu hidden gem di Bursa Efek Indonesia.
Sekilas Emiten
Kode Saham: $ABMM
Sektor: Energi
Industri: Batu Bara
Kapitalisasi Pasar: Rp 8,70 triliun – termasuk small cap
Produk/Jasa Utama: Produksi batu bara, jasa kontraktor tambang, logistik energi, penyewaan alat berat, dan pembangkit listrik.
(IDX, https://cutt.ly/LrlD4nyy Indonesia, Neraca)
Alasan Saham Ini Menarik
✓ Diversifikasi Bisnis: ABMM memiliki portofolio bisnis yang terdiversifikasi, termasuk pertambangan batu bara, jasa kontraktor, logistik, dan pembangkit listrik, yang memberikan ketahanan terhadap fluktuasi pasar.
✓ Valuasi Menarik: Dengan kapitalisasi pasar sekitar Rp 8,70 triliun, ABMM tergolong undervalued dibandingkan dengan perusahaan sejenis di sektor energi.
✓ Pendapatan Stabil: Pendapatan dari berbagai lini bisnis memberikan stabilitas keuangan dan potensi pertumbuhan jangka panjang.
Analisis Kinerja Keuangan (YoY)
✓ Pendapatan: Turun 19,62% menjadi US$1,20 miliar pada tahun 2024.
✓ Laba Bersih: Turun 51,78% menjadi US$139,36 juta pada tahun 2024.
✓ Margin Operasi: Mengalami penurunan seiring dengan turunnya pendapatan dan laba bersih.
✓ Utang & Cashflow: Total liabilitas menurun menjadi US$1,24 miliar, sementara ekuitas meningkat menjadi US$847,25 juta, menunjukkan pengelolaan keuangan yang hati-hati.(Neraca)
Potensi yang Belum Dihargai Pasar
✓ Catalyst Potensial: Ekspansi ke sektor pembangkit listrik dan diversifikasi bisnis dapat menjadi pendorong pertumbuhan di masa depan.
✓ Kurangnya Liputan Analis: ABMM jarang dibahas oleh analis, memberikan peluang bagi investor yang mencari saham undervalued.
✓ Valuasi vs Prospek: Dengan diversifikasi bisnis dan pengelolaan keuangan yang baik, ABMM memiliki prospek yang solid meskipun saat ini undervalued.
Risiko yang Perlu Diperhatikan
✓ Likuiditas Rendah: Sebagai saham small cap, ABMM mungkin memiliki likuiditas yang lebih rendah dibandingkan dengan saham blue-chip.
✓ Ketergantungan pada Batu Bara: Meskipun terdiversifikasi, pendapatan utama masih berasal dari batu bara, yang rentan terhadap fluktuasi harga komoditas dan regulasi lingkungan.
Opini Pribadi (Bukan Rekomendasi)
Menurut saya pribadi, ABMM adalah saham yang menarik untuk dipertimbangkan bagi investor yang mencari peluang di sektor energi dengan valuasi menarik. Diversifikasi bisnis dan pengelolaan keuangan yang hati-hati memberikan fondasi yang kuat untuk pertumbuhan jangka panjang.
Bonus
Jika Anda tertarik dengan analisis saham kecil yang berpotensi besar, saya akan melanjutkan serial “Saham Kecil dengan Potensi Besar” untuk saham-saham lain yang jarang dilirik namun memiliki prospek menarik. Follow & share jika Anda juga menyukai analisis saham kecil yang berbobot!