Euforia?

Perasaan euforia setelah meraih keuntungan sering kali menjadi jebakan awal bagi banyak trader, terutama pemula. Ketika satu transaksi menghasilkan profit, muncul dorongan kuat untuk segera mencari saham lain demi mengulang kesuksesan itu. Semangat berlebihan ini sering kali membuat seseorang lupa akan pentingnya analisa dan disiplin. Mereka masuk ke saham berikutnya tanpa rencana matang, berharap keberuntungan akan terus berpihak. Tapi kenyataannya, pasar tidak berjalan berdasarkan harapan, melainkan logika dan probabilitas.

Ketika mengalami kerugian setelah overtrade, bukannya berhenti dan mengevaluasi, justru rasa penasaran yang muncul. Emosi mulai mengambil alih, dan keinginan untuk “membalas” kerugian dengan cepat mendorong seseorang masuk lagi ke saham lain, bahkan di hari yang sama. Pola ini terus berulang, hingga kerugian makin menumpuk dan mental makin lemah. Padahal, semua ini bisa dihindari jika sejak awal memiliki rencana dan batasan yang jelas dalam setiap transaksi.

Salah satu kebiasaan fatal lainnya adalah keengganan untuk membiarkan uang mengendap di RDN. Banyak trader merasa tidak puas jika ada dana yang “menganggur,” sehingga cenderung terburu-buru untuk mengalokasikan seluruh modal sekaligus. Alih-alih menggunakan porsi kecil seperti 10% atau 20% untuk meminimalkan resiko dan menjaga fleksibilitas, mereka memilih untuk all in demi hasil maksimal. Sayangnya, ketika prediksi meleset, kerugian pun menjadi total dan menyakitkan. Ini semua berakar dari ketidakmampuan menahan emosi dan keinginan untuk selalu berada dalam posisi.

Itulah mengapa trading plan bukan sekadar formalitas, melainkan alat utama untuk menjaga kita tetap rasional. Tanpa rencana yang jelas, kita mudah terombang-ambing oleh emosi, merasa terlalu percaya diri saat untung dan terlalu gelisah saat rugi. Disiplin dalam menjalankan strategi, membatasi risiko, dan tahu kapan harus berhenti adalah kunci untuk bertahan lama di pasar. Trading bukan soal seberapa cepat cuan, tapi seberapa lama kita bisa konsisten dan bertahan tanpa hancur oleh emosi sendiri.

$ITMG $SIDO $ULTJ