$BJBR LK Q1 2025: Kok Bisa Labanya Naik?
Laba BJBR di kuartal I 2025 tembus Rp506,61 Miliar, naik 32% dari tahun lalu yang cuma Rp383,42 Miliar. Tapi jangan langsung tepuk tangan sambil teriak "kredit digeber!". Justru total kreditnya malah turun tipis dari Rp135,66 Triliun ke Rp134,54 Triliun. Jadi ini bukan cerita ekspansi, tapi lebih ke cerita "hemat tapi cuan"—alias efisiensi jalan, CKPN ditekan, dan untung tetap mekar. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Pendapatan bunga total naik 11,1% yoy jadi Rp4,25 Triliun. Konvensional Rp3,98 Triliun, syariah Rp275,9 Miliar. Provisi dan komisi naik 110%, dari Rp6,8 M ke Rp18,7 M. Memang nggak signifikan nilainya, tapi lumayan buat pamer angka pertumbuhan dua digit. Di sisi beban, bunga dan bagi hasil syariah naik 10,3% ke Rp2,45 Triliun. Net Interest Income ikut naik 12,2% jadi Rp1,82 Triliun. Pendapatan operasional lain pun naik 8,1% jadi Rp558 Miliar. Sumbernya? Gain dari jualan surat berharga dan penyesuaian nilai wajar aset—alias untung dari revaluasi, bukan dari core business.
Beban operasional naik 6,1% ke Rp1,78 Triliun. Tapi bagian paling nikmat datang dari CKPN yang berhasil ditekan 24% ke Rp115 Miliar. Entah karena kredit makin sehat atau karena manajemen makin pede, yang jelas beban pencadangan ini sekarang lebih langsing. Dan itulah yang bikin laba meledak, bukan karena kredit makin deras.
Kredit ASN tetap jadi benteng utama. Guna Bhakti, Pra Purna Bhakti, Purna Bhakti—semuanya skema potong gaji, nggak ribet. Totalnya Rp46,79 Triliun. Jadi walaupun ekonomi jungkir balik, ASN tetap bayar, karena langsung potong dari payroll. Bank tinggal duduk manis sambil narik margin. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Tapi jangan terlalu tenang. NPL gross naik dari 2,16% ke 2,35%, NPL net dari 0,96% ke 1,12%. Stage 3 juga naik dari Rp3,8 Triliun ke Rp4,68 Triliun. Jadi, walau masih "wajar", tetap ada tekanan dari kredit bermasalah yang mulai nongol pelan-pelan. CKPN memang naik tipis ke Rp2,59 Triliun, tapi Stage 3 yang naik lebih kencang bisa jadi sinyal early warning.
Lalu kredit restrukturisasi? Ini dia gajah di dalam ruangan. Totalnya Rp8,02 Triliun, atau 5,96% dari total kredit. Memang turun 1,3% dari akhir 2024, tapi masih terlalu montok untuk ukuran bank sehat. Yang bikin nyesek, sebagian besar bukan dari kredit ASN seperti narasi yang sering digoreng, tapi dari sektor konstruksi (Rp2,52 Triliun), industri (Rp1,96 Triliun), dan perdagangan (Rp1,25 Triliun). Gabungan ketiganya udah 71%. Pos “lain-lain” yang mungkin berisi kredit ASN cuma 21,4%. Jadi klaim "sebagian besar aman karena potong gaji" itu mitos belaka.
Khusus konstruksi, NPL-nya naik jadi Rp509 Miliar. Dari total restrukturisasi konstruksi Rp2,52 Triliun, sekitar Rp214 Miliar udah nongkrong di kategori kurang lancar, diragukan, atau macet. Kita tahu isi sektor ini: WSKT, $WIKA, dan kawan-kawan. BUMN karya yang sedang dalam fase "bertahan hidup sambil cari investor baru". Kalau sektor ini batuk sedikit saja, BJBR bisa demam.
Pendapatan non-operasional yang tahun lalu rugi Rp8,4 Miliar sekarang untung Rp8,5 Miliar. Entitas anak juga ikut nyumbang. Laba non-pengendali naik dari Rp19,2 Miliar ke Rp108,2 Miliar. Laba induk naik 9,4% jadi Rp398,4 Miliar. Lumayan buat pencitraan laporan keuangan, walau pertumbuhannya nggak segalak laba konsolidasi. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
BJBR cetak laba besar bukan karena bisnis inti melonjak, tapi karena semua dikencengin dari sisi efisiensi dan pencadangan. Kredit nggak tumbuh, NPL pelan-pelan naik, dan beban CKPN ditekan. Kredit restrukturisasi masih gemuk, dan mayoritasnya justru dari sektor yang rawan gagal bayar. Tapi selama ASN masih rajin setor, laba tetap bisa dirawat. Tinggal tunggu saja: apakah rapihnya ini hasil manajemen jago, atau sekadar ketenangan sebelum badai.
Next bahas $BJTM
Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx
Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
1/9