imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Analisa Fundamental NIKL 2025

PT Pelat Timah Nusantara Tbk atau NIKL adalah satu-satunya produsen tinplate di Indonesia. Produk baja tipis berlapis timah ini punya peran penting dalam industri makanan dan minuman karena digunakan untuk kemasan kaleng. Dengan kapasitas produksi hingga 160 ribu ton per tahun, Latinusa sempat menjadi andalan di sektor hilir logam nasional. Namun dalam beberapa tahun terakhir, performa keuangannya mengalami tekanan cukup besar yang perlu dicermati oleh para investor jangka panjang.

Di tahun 2023, Latinusa mencatatkan kerugian bersih sebesar Rp56,6 miliar, sebuah penurunan tajam dibandingkan tahun sebelumnya yang masih mencetak laba bersih sekitar Rp107 miliar. Tekanan datang dari fluktuasi harga bahan baku baja global dan persaingan ketat dari produsen asing. Margin laba pun tergerus dan kinerja bottom-line memburuk. Beban keuangan ikut naik karena leverage perusahaan cukup tinggi, dengan Debt to Equity Ratio di atas 100 persen.

Valuasi saham NIKL terlihat rendah. Price to Book Value-nya hanya 0,69 kali dan Price to Sales Ratio-nya sekitar 0,25 kali. Angka-angka ini bisa menggoda value investor, karena secara teoritis saham ini diperdagangkan di bawah nilai bukunya. Namun kita perlu hati-hati, karena valuasi rendah ini juga mencerminkan risiko kinerja yang belum stabil. Return on Equity dan Return on Investment perusahaan bahkan masih negatif, menandakan bahwa modal belum menghasilkan keuntungan yang optimal.

Meski begitu, manajemen menunjukkan komitmen untuk bangkit lewat strategi efisiensi dan peningkatan produktivitas. Di tahun 2024, Latinusa menganggarkan belanja modal sekitar USD 2,2 juta untuk peremajaan mesin dan peningkatan kualitas produk. Mereka juga tetap menjalin hubungan strategis dengan PT Krakatau Steel dan Toyota Tsusho sebagai pemegang saham utama, yang memberi dukungan pasokan bahan baku dan distribusi regional.

Dari sudut pandang value investing, saham NIKL memang punya ciri klasik saham deep value: valuasi sangat murah, performa keuangan tertekan, tapi ada peluang untuk turnaround. Investor yang tertarik tentu harus sabar dan siap menanggung risiko jangka pendek. Karena turnaround story seperti ini butuh waktu, dan tidak semua perusahaan bisa pulih secepat yang diharapkan.

Risiko tetap harus diperhitungkan secara serius. Ketergantungan pada harga logam global dan ancaman produk impor dari China bisa menekan pasar domestik. Selain itu, karena skala bisnis Latinusa terbatas, margin labanya tipis dan sangat bergantung pada efisiensi operasional yang ketat. Namun jika perusahaan bisa menstabilkan kas dan memperbaiki bottom line, potensi kenaikan valuasi cukup besar.

Investasi di saham seperti NIKL cocok bagi investor yang sabar, siap memegang jangka panjang, dan percaya bahwa fundamental perusahaan bisa pulih. Ini bukan tipe saham untuk trader harian atau investor yang hanya mengejar momentum. Tapi kalau kamu mencari saham yang sedang diabaikan pasar tapi punya peluang bangkit, NIKL layak dimasukkan dalam watchlist.

Buat kamu yang ingin bahas saham seperti ini lebih dalam, kamu bisa gabung komunitas belajar saham pemula gratis di Telegram kami lewat link ini: https://stockbit.com. Artikel ini ditulis untuk tujuan edukasi, bukan ajakan beli atau jual. Riset tetap perlu kamu lakukan sendiri agar keputusan investasi yang kamu ambil sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuanganmu.

$NIKL $NICL $BBCA

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy