PT Cipta Sarana Medika Tbk (DKHH) membanderol saham perdana (IPO) diharga Rp132 per saham yang merupakan batas atas pada rentang harga yang ditawarkan dalam bookbuilding, yakni Rp100-132 per saham.
Total saham yang ditawarkan sebanyak 530 juta saham atau 20,78% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh pasca IPO. Sehingga, total nilai emisi mencapai Rp69,90 miliar.
rumah sakit milik keluarga Umar Wirahadikusumah, Wakil Presiden RI periode 1983-1988 ini menggunakan dana IPO untuk ekspansi bisnis perseroan, khususnya untuk pengembangan salah satu rumah sakit milik DKHH yang ada di Sukabumi, yakni RS DKH Cibadak.
Selain RS DKH CIbadak, perseroan juga mengelola dua rumah sakit lainnya, yakni RS DKH Kedungwaringin dan DKH Sukatani yang sama-sama berlokasi di Kabupaten Bekasi.
Adapun, perincian dari penggunaan dana IPO perseroan yakni; Sekitar Rp40,76 miliar akan digunakan untuk pembangunan gedung baru di sekitar area rumah sakit DKH Cibadak. Perseroan akan membangun gedung lima lantai yang akan menyediakan sejumlah fasilitas, diataranya fasilitas poliklinik, rawat inap eksekutif serta penyediaan rawan inap KRIS atau Kelas Rawat Inap Standar yang merupakan sistem baru yang menyamaratakan pelayanan rawat inap tanpa membedakan kelas peserta BPJS.
$DKHH $BBRI $BMRI