🗼 MTEL 1Q25: Laba Bersih +1% YoY, Sesuai Ekspektasi
Stockbit's take:
â–ª Dayamitra Telekomunikasi ($MTEL) mencatatkan laba bersih sebesar Rp526 M pada 1Q25 (+1% YoY, -9% QoQ), sejalan dengan ekspektasi (24% estimasi FY25F konsensus).
▪ Secara umum, hasil ini juga sejalan dengan guidance FY25 dari manajemen yang mengincar pertumbuhan pendapatan dan EBITDA di kisaran low single–digit sebagai langkah konservatif di tengah konsolidasi industri.
â–ª Pendapatan mencapai Rp2,3 T (+1% YoY, -9% QoQ), sedikit di bawah ekspektasi (23% estimasi FY25F konsensus), seiring tertundanya pencatatan pendapatan akibat proses pembaruan kontrak dengan pelanggan.
â–ª Secara operasional, jumlah tenant meningkat menjadi 60.259 (+4% YoY, +1% QoQ), dengan jumlah menara naik menjadi 39.593 unit (+4% YoY, +0% QoQ) dan jumlah panjang fiber tumbuh menjadi 53.544 km (+48% YoY, +5% QoQ). Sebagai konteks, manajemen MTEL menargetkan jumlah tenant sebanyak 62.368 pada FY25, dengan target fiber sepanjang 61.039 km.
1. Dampak dari Merger EXCL–FREN
Berdasarkan perhitungan manajemen, jumlah overlapping sites milik EXCL dan FREN di MTEL mencapai 1.100 sites (~2% dari total tenant MTEL), dengan 1.000 sites berada di lokasi yang berdekatan. Manajemen juga mengestimasikan bahwa proses relokasi overlapping sites akan memakan waktu yang relatif sama dengan saat merger Indosat–Tri pada awal 2022, bergantung kepada proses network integration operator. Dari sisi portofolio menara, manajemen mengatakan bahwa MTEL memiliki ~31.000 menara yang belum dihuni oleh EXCL.
2. Peluang Pertumbuhan
Manajemen menganggarkan capex sebanyak Rp5,3 T pada tahun ini, dengan rincian Rp3 T untuk ekspansi organik dan Rp2,3 T untuk ekspansi anorganik. Manajemen masih memonitor peluang untuk mengakuisisi aset menara dan fiber, termasuk aset menara yang dimiliki perusahaan multinasional.
---------
Theodorus Melvin (@TheodorusMelvin)
Investment Analyst Stockbit
