Drama menye menye Kasir Indomart 11 12 dengan Alfamart. Setiap ada nota kembalian 100 atau 200 selalu di bulatkan.

Drama hari ini dari Indomart, kulihat sebotol Coca Cola di Lemari Pendingin bertuliskan Rp 5.400.

Tanpa sepata kata aku langsung meluncur ke kasir untuk bayar nota sesuai pembelian sebesar Rp 5.400.

Kasir langsung mengambil Coca Cola yang ku taruh di meja kasir. Dengan sangat percaya dirinya kasir langsung bilang:

"Total nya Rp 5.500 Pak"

Aku yang hening sejenak lalu menyerahkan uang Rp 5.400 (Rp 5.000 + Rp 200 + Rp 200) tanpa sepatah kata kepada kasir. Lalu kasir menyerahkan nota bertuliskan Rp 5.400

Dalam hati ku "Mampus kena mental gak kau" Lalu berjalan ke perkiraan motor, minum Coca Cola Lalu pergi.

Heran kenapa sih kasir Indomart dan Alfamart selalu berbohong tagihan yang harusnya kembalian 200 dan 100 selalu di bulatkan sehingga pelanggan harus dipaksa iklas kan Rp 100-200.

Ngotak gak sih itu kasir jika uang Kita kurang mana mau mereka nalangin. Giliran kembalian Rp 100-200 di sunat sana sini macam Instansi pemerintah dan pejabatnya yang suka sunat sana sini.

Rp 100-200 gak akan buat kita Kereh. Tapi Rp 100-200 untuk 1 outlet berapa nota sehari ? kalikan jumlah outlet dalam 1 kelurahan, 1 kecamatan, 1 kota, 1 propinsi maka bisa lah buat beli beberapa outlet atau bisa buat membiayai Makan Bergizi Gratis.

Lucunya nilainya sunatan kasir lebih besar dari nilai Dividen per lembar saham perusahaan mereka.

#Stop Normalisasi Korupsi dimulai dari Rp 100-200 Perak

Random Tag: $IHSG, $DNET , $AMRT

Tapi jurus Indomart dan Alfamart untuk mematikan toko retail (bangkrut - gak bisa gaji pegawai) cukup 👍 bakar bakar duit dulu dalam beberapa bulan sampai toko retail sebelah gak kuat menutup biaya operasional lalu bangkrut dan PHK karyawan toko.