đ Rangkuman Berita Hari Ini
âȘ $TPIA: Bisnis Indonesia melaporkan bahwa anak usaha Chandra Asri Pacific, PT Chandra Daya Investasi, berencana melakukan IPO hingga ~12,5 miliar saham dengan kisaran harga 170â190 rupiah per lembar. Perolehan dana maksimum dari aksi korporasi ini mencapai ~2,4 triliun rupiah. Bisnis Indonesia menjelaskan bahwa laporan mereka didasarkan oleh prospektus awal PT Chandra Daya Investasi yang mereka peroleh. Pada Februari 2025, TPIA mengatakan bahwa PT Chandra Daya Investasi sedang mempertimbangkan untuk IPO di BEI.
âȘ $PTBA: Direktur Utama Bukit Asam, Arsal Ismail, mengatakan pada Senin (5/5) bahwa pihaknya tengah mempelajari rencana untuk menginvestasikan 3,1 miliar dolar AS ke dalam proyek gasifikasi batu bara menjadi gas alam sintetis. Proyek yang akan dikerjakan bersama Perusahaan Gas Negara (PGAS) ini akan mengubah 8,4 juta ton batu bara PTBA dengan nilai kalori 3.700 GAR menjadi gas sebesar 240 BBTUD. Rencananya, pabrik untuk proyek ini akan dibangun oleh joint venture antara PTBA, PGAS, dan pihak ketiga selaku penyedia teknologi. Namun, Arsal tidak merinci pihak penyedia teknologi tersebut.
âȘ SIDO: Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul akan membagikan dividen final tahun buku 2024 senilai 630 miliar rupiah atau 21 rupiah per saham, mengindikasikan yield dividen final 3,9% per Senin (5/5). Cum date di pasar reguler dan negosiasi pada 14 Mei 2025, dengan pembayaran pada 26 Mei 2025. Sebelumnya, SIDO telah membagikan dividen interim tahun buku 2024 sebesar 540 miliar rupiah atau 18 rupiah per saham pada November 2024, sehingga total dividen tahun buku 2024 mencapai ~1,2 triliun rupiah atau 100% dividend payout ratio.
âȘ AMRT: Sumber Alfaria Trijaya mencatatkan laba bersih sebesar 975 miliar rupiah pada 1Q25 (+10% YoY, +30% QoQ), sejalan ekspektasi karena setara 25% dari estimasi 2025F konsensus (vs. 3 tahun terakhir: ~25%). Pendapatan tumbuh menjadi 32,7 triliun rupiah (+12% YoY, +9% QoQ), setara 25% estimasi 2025F konsensus (vs. 3 tahun terakhir: ~24%). Sementara itu, margin laba usaha relatif stabil di level 3,8% (vs. 1Q24: 3,9%, 4Q24: 3,2%), sehingga laba usaha tumbuh menjadi 1,3 triliun rupiah (+10% YoY, +30% QoQ), melampaui ekspektasi karena setara 29% dari estimasi 2025F konsensus (vs. 3 tahun terakhir: ~25%).
âȘ MAPI: Mitra Adiperkasa mencatatkan same store sales growth (SSSG) sebesar +0,1% YoY pada 1Q25 (vs. 1Q24: -1,1% YoY, 4Q24: +0% YoY). Hasil tersebut ditopang segmen âactiveâ di bawah Map Aktif Adiperkasa (MAPA) yang mencatatkan SSSG +2,9% YoY, serta segmen âretail/specialty storesâ dengan SSSG +0,1% YoY. Sementara itu, segmen âcafĂ© & restaurantâ di bawah Map Boga Adiperkasa (MAPB) mencatatkan penurunan SSSG sebesar -9,4% YoY pada 1Q25 (vs. 1Q24: -27,6% YoY, 4Q24: -15% YoY).
âȘ $CNMA: Direktur Utama Nusantara Sejahtera Raya, Suryo Suherman, mengatakan bahwa jaringan bioskop Cinema XXI mencatatkan lebih dari 14 juta penonton selama April 2025, menandai rekor allâtime high perseroan. Sebelumnya, jumlah penonton bulanan terbanyak yang dicatatkan perseroan adalah 11,7 juta penonton pada Juni 2019. Suryo mengatakan bahwa capaian ini dapat diraih berkat dukungan lineâup film yang kuat, baik lokal maupun internasion
âȘ TUGU: Asuransi Tugu Pratama Indonesia akan membagikan dividen tahun buku 2024 sebesar ~280 miliar rupiah atau ~78,8 rupiah per saham, setara ~40% dividend payout ratio dan mengindikasikan dividend yield 7,6% per Senin (5/5). Cum date di pasar reguler dan negosiasi pada 8 Mei 2025, sementara pembayaran pada 28 Mei 2025.
âȘ PWON: Direktur dan Sekretaris Perusahaan Pakuwon Jati, Minarto Basuki, mengatakan bahwa pihaknya mengalokasikan capex sebesar 2,48 triliun rupiah selama 2025 (vs. alokasi capex 2024: 2,71 triliun rupiah), dengan 59% di antaranya ditujukan untuk konstruksi dan sisanya untuk ekspansi. Minarto menyebut bahwa PWON akan mulai menggelar ekspansi di superblock existing â seperti Kota Kasablanka, Gandaria City, Pakuwon Mall Bekasi, dan Pakuwon City Mall Surabaya â yang antara lain mencakup penambahan area ritel, residensial, hotel, hingga perkantoran. Selain itu, Minarto mengungkapkan bahwa PWON akan membuka 3 hotel selama 2025.
âȘ ULTJ: Ultrajaya Milk Industry & Trading Company akan membagikan dividen tahun buku 2024 sebesar ~468 miliar rupiah atau 45 rupiah per saham, setara ~41% dividend payout ratio dan mengindikasikan dividend yield 3,3% per Senin (5/5). Cum date di pasar reguler dan negosiasi pada 14 Mei 2025, sementara pembayaran pada 5 Juni 2025.
đ§© Berita Lainnya
âȘ Konsensus ekonom yang disurvei oleh Bloomberg mengekspektasikan Bank Indonesia untuk memangkas suku bunga sebanyak 2x lagi hingga ke level 5,25% pada akhir 2025. Konsensus ekonom mengekspektasikan Bank Indonesia akan memangkas suku bunga sebanyak 25 bps pada akhir 2Q25 dan 25 bps lagi pada 3Q25. Selain suku bunga, konsensus ekonom mengekspektasikan inflasi indeks harga konsumen (IHK) di Indonesia akan mencapai 1,8% YoY pada 2Q25 dan 2% YoY selama 2025, lebih rendah dari ekspektasi sebelumnya yang masingâmasing berada di level 1,9% YoY dan 2,1% YoY.
âȘ BPS mencatat bahwa tingkat pengangguran terbuka di Indonesia pada Februari 2025 turun -0,06 percentage point menjadi 4,76%. Hasil ini dipengaruhi oleh tingkat partisipasi angkatan kerja yang naik +0,80 percentage point dibanding Februari 2024, dengan jumlah angkatan kerja tumbuh sebanyak 3,67 juta orang menjadi 153,05 juta orang dan jumlah penduduk bekerja naik 3,59 juta orang menjadi 145,77 juta orang.
âȘ BPS mencatat bahwa rataârata upah buruh pada Februari 2025 tumbuh +1,78% YoY dari 3,04 juta rupiah menjadi 3,09 juta rupiah.
âȘ Sebanyak 8 negara anggota OPEC+ pada Sabtu (3/5) menyetujui peningkatan produksi minyak sebesar 411.000 barrel per hari mulai dari Juni 2025. Dengan keputusan ini, total peningkatan produksi OPEC+ yang akan diterapkan pada April, Mei, dan Juni 2025 mencapai 960.000 barrel per hari atau setara 44% dari total pemangkasan produksi sebanyak 2,2 juta barrel per hari yang sebelumnya dilakukan oleh OPEC+. Merespons kabar ini, harga minyak WTI berjangka untuk kontrak Juni 2025 turun -3,6% ke level 56,19 dolar AS per barrel pada Senin (5/5) pagi.
âȘ CEO Berkshire Hathaway (NYSE: BRKâA), Warren Buffett, mengundurkan diri dari jabatannya per akhir 2025, mengakhiri era kepemimpinannya yang telah berlangsung selama 60 tahun. Posisi Buffett akan digantikan oleh Vice Chairman, Greg Abel.
âȘ Bloomberg melaporkan bahwa Garuda Indonesia (GIAA) telah menghentikan setidaknya 15 unit pesawat karena kesulitan melakukan pembayaran perawatan, mengindikasikan bahwa rencana kebangkitan maskapai tersebut mungkin goyah. Sebagian besar pesawat yang operasionalnya dihentikan tersebut berasal dari unit PT Citilink, menurut narasumber Bloomberg. Narasumber Bloomberg juga menyebut bahwa beberapa pemasok GIAA meminta pembayaran di muka untuk suku cadang dan tenaga kerja karena kekhawatiran atas situasi keuangan perseroan. Perwakilan GIAA belum mengomentari isu ini. Berdasarkan data terbaru dari pelacak armada penerbangan, Cirium, GIAA memiliki 66 unit pesawat yang sedang beroperasi dan 14 unit dalam penyimpanan.
âȘ Pemegang saham Darma Henwa (DEWA), PT Madhani Talatah Nusantara, menjual ~493 juta saham DEWA dengan harga 75 rupiah per lembar pada 29 April 2025. Total nilai transaksi mencapai ~37 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan PT Madhani Talatah Nusantara di DEWA turun dari 24,81% menjadi 23,59%.
âȘ Pengendali sekaligus Komisaris Utama Tripar Multivision Plus (RAAM), Ram Jethmal Punjabi, membeli ~5,2 juta saham RAAM dengan harga rataârata 301 rupiah per lembar pada 24 dan 28 April 2025. Total nilai transaksi mencapai ~1,6 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan langsung Ram Jethmal Punjabi di RAAM naik dari 70,946% menjadi 71,022%.
âȘ Pengendali sekaligus Direktur Utama Sarana Mitra Luas (SMIL), Hadi Suhermin, membeli 20 juta saham SMIL dengan harga 256 rupiah per lembar pada 2 Mei 2025. Total nilai transaksi mencapai ~5,1 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan langsung Hadi Suhermin di SMIL naik dari 50,32% menjadi 50,55%.
âȘ Pemegang saham Acset Indonusa (ACST) pada Jumat (2/5) menyetujui rencana private placement hingga 5 miliar saham baru dengan perkiraan harga pelaksanaan 100 rupiah per lembar dan efek dilusi hingga 28%. Perolehan dana dari aksi korporasi ini ditujukan untuk memperkuat struktur permodalan dan memperbaiki kondisi keuangan perseroan, yang saat ini masih mencatatkan ekuitas negatif. Investor yang akan menyerap private placement ini adalah pengendali perseroan, PT Karya Supra Perkasa.
-------------
Stockbit Snips
Senin, 5 Mei 2025