imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Harga minyak mentah WTI turun lebih dari 3% ke sekitar $56 per barel di awal pekan ini. Penyebab utamanya karena OPEC+ memutuskan untuk kembali menaikkan produksi minyak, dan ini bikin pasar khawatir bakal terjadi kelebihan pasokan global.

Rencananya, produksi akan naik 411.000 barel per hari di bulan Juni mendatang, dan totalnya bisa mencapai tambahan 2,2 juta barel per hari hingga November. Langkah ini dipimpin Arab Saudi, yang tampaknya ingin “menghukum” beberapa anggota OPEC+ yang sebelumnya melampaui batas kuota produksi mereka.

Di sisi lain, ketegangan geopolitik juga bikin pasar makin bergejolak. Israel menyatakan akan membalas serangan dari kelompok Houthi, yang mana rudalnya sempat mendarat dekat bandara utama Israel. Iran pun langsung bereaksi dan memperingatkan bahwa mereka tak akan tinggal diam jika diserang oleh AS atau Israel.

Walau sempat ada harapan dari kabar bahwa Tiongkok dan AS akan membuka kembali jalur dialog perdagangannya, ternyata kabar baik ini belum cukup kuat buat menahan penurunan harga minyak.

Meskipun kondisi ini bikin harga minyak tertekan, namun sentimen ini sering kali bersifat sementara. Pasar bisa saja berbalik arah jika permintaan membaik atau situasi geopolitik mereda. Untuk itu, perlu strategi untuk memilih saham di pasar dengan melihat kondisi fundamental perusahaannya.

Mau dapat Insight lain seputar saham, join ke komunitas discord secara FREE melalui link👉🏼 https://cutt.ly/frkBbA9Z

$IHSG $PGAS $AKRA

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy