Saya punya $BSSR sejak Maret 2022, dan masih hold sampai sekarang. Belum dilepas karena masih nyaman aja nerima dividennya yang gede dan dibagi 3x setahun. Ada yang bilang dividen yield BSSR sekitar 16%. Itu benar, kalau pegangnya hanya setahun. Tapi kalau pegangnya bertahun-tahun, dan tiap dapat dividen dibelanjakan lagi ke sahamnya, tentu hasilnya tidak segitu lagi, karena ada efek compounding nya 😄

Dengan harga batubara yang lagi di bawah, laba perusahaan pastinya ikut turun. BSSR labanya sisa setengah, kalau dibandingkan YoY. Tapi menariknya, setelah pengumuman LK Q1, BSSR drop hanya 4%, menandakan harga saat ini sudah price-in terhadap sentimen LK. Karena laba turun, maka dividen BSSR ke depan tidak akan sebesar dulu, dan baginya mungkin tidak 3x setahun lagi. Sudah siapkan jika itu terjadi?

BSSR ini perusahaan siklikal. Akan ada masanya laba turun, dividen turun, dan harga saham makin turun. Rasanya seperti diiris tipis-tipis. Kondisi stream yang awalnya optimis, pelan-pelan berubah jadi galau, lalu pesimis. Holder yang tidak kuat akan berpindah hati ke emiten lain, atau bahkan pensiun dari bursa. Kita mungkin akan melihat BSSR di harga 3310, namun hanya sedikit orang yang mau membelinya.

Ketika semua sudah pesimis, orang-orang tidak peduli 3 anak usaha BSSR sudah mulai operasional. Volume produksi sudah tidak sama lagi dengan volume saat ini. Ketika harga batubara mulai naik, laba tidak serta merta langsung naik. Orang-orang akan berkata: buat apa batubara naik, laba tidak berubah banyak. Informasi positif akan diabaikan, dan berita batubara kiamat kembali jadi tren saat itu 😅

Padahal saat pesimis seperti itulah waktu terbaik untuk nambah muatan. Seperti kata pepatah: be greedy when others are fearful. Ini memang tidak mudah. Karena itu, saran saya, pastikan kamu mengenal emiten yang kamu pegang dengan baik. Belajar baca LK dan memahami cerita di balik angka yang ada di sana. Mulailah baca annual report, hasil public expose, keterbukaan informasi, dan material lainnya.

Kurangi debat yang unfaedah, mengejek orang lain, atau bahkan sengaja menyenggol holder emiten lain biar rame dan trending. Conviction kita diuji bukan melalui debat, tapi di masa pesimis itulah ujian sebenarnya. Harga murah tidak tercipta saat kondisi stream optimis. Harga murah tercipta saat BSSR dibuang seperti sampah, oleh orang yang tidak mengerti. Dan ini hanya terjadi di saat maximum fear.

Sebagai investor, kita hanya bisa bersiap menghadapi hal terburuk. Prepare for the worst. Jika kamu tidak sanggup melihat porto merah darah, masih suka galau, terombang-ambing fluktuasi market, ada baiknya keluar dulu menjelang RUPS BSSR. Karena sepertinya tinggal itulah sentimen positif yang tersisa. Tidak ada pesta yang tidak berakhir. Dan tidak ada yang menyalahkan orang yang pulang duluan kan.

Saya sendiri akan tetap hold BSSR, dengan segala konsekuensinya.. Kalau kamu?