@DyArdy
Jika kita bicara lebih mengerucut, maka fokus utama adalah dua hal: waktu dan harga.
Harga:
Ditentukan menggunakan Fibonacci Retracement untuk memetakan:
- Area diskon (zona beli ideal)
- Area premium (zona jual atau distribusi)
Waktu:
Dipetakan melalui Fibonacci Time Zone, untuk:
- Menentukan fase akumulasi, konsolidasi, hingga potensi breakout
- Mengukur waktu ideal untuk masuk dan keluar
Tujuan:
Bukan sekadar beli murah atau tahan lama, tapi:
- Masuk saat fase akumulasi terbentuk
- Exit saat distribusi dimulai
Kesimpulan:
Fibonacci adalah alat bantu utama dalam menyusun strategi teknikal berbasis waktu dan harga. Ini menjadikan keputusan entry dan exit lebih sistematis, bukan emosional.
Istilah Penting: “Bottom”
Jenis-jenis bottom untuk mengenali potensi pembalikan tren:
True Bottom – Titik balik naik yang valid.
False Bottom – Turun lagi setelah sempat naik.
Double Bottom – Dua lembah sejajar, sinyal bullish.
Triple Bottom – Tiga lembah sejajar, sinyal bullish kuat.
Rounded Bottom – Dasar melengkung, konsolidasi panjang.
Capitulation Bottom – Jual panik di akhir tren turun.
Higher Bottom – Lembah lebih tinggi, tren naik lanjut.
Lower Bottom – Lembah lebih rendah, tren turun lanjut.