Debat Kusir Saham:
(Bukan soal cuan… tapi siapa yang paling keras ngetik di grup Saham)

Pagi hari, notifikasi grup saham berbunyi:
“TING TING TING!!”
Belum sikat gigi, sudah 378 chat.
Semua saling serang. Bukan karena rugi,
tapi karena…
chart-nya beda tafsir!
📉 vs 📈

💬 “Gue liat ini bullish pennant, bro!”
💬 “Lu liat dari sisi mana? Ini bear trap, jelas banget!”
💬 “Woy, lihat MA50 dong! Cross atas tuh!”
💬 “Basi! RSI udah overbought dari kemarin!”

Padahal…
Sahamnya gak gerak-gerak juga.
Cuma +0.5% dari tadi pagi.

Tapi tetap…
🔥Debat berlangsung sengit.🔥
Seolah satu lot yang dibeli sudah mengandung hak veto dalam peradaban keuangan.

Lalu muncul Sang Senior:
🧓 “Saya udah 17 tahun di market… Ini udah saya lihat 2008 waktu Bakrie mau go to the moon…”

Dan seperti biasa…
Kisah lama jadi acuan suci.
Yang lain diam. Bukan karena setuju,
tapi karena gak ngerti juga si Bakrie itu siapa.

Ketika debat teknikal mulai lelah,
mode mistis diaktifkan:
🧘‍♂️ “Biarin aja… rezeki gak bakal ketuker…”
🕊 “Saham itu soal rasa, bukan angka.”

Tapi tunggu…
Besoknya, yang debat mati-matian soal saham A,
ternyata beli saham B yang trending di TikTok.

🎥 “Lagi viral nih, masukin aja 5 juta. Kali aja tembus ARA!”

Padahal kemarin teriak:
“JANGAN JADI FOMO SLAVE!!!”

Ironi?

Dan ketika harga nyangkut…

Mereka bersatu…
Bukan untuk evaluasi, tapi untuk:
🔍 Cari kambing hitam.
• Salah bandar
• Salah influencer
• Salah market
• Salah nasi goreng tadi pagi

Refleksi Kopi Pagi: ☕️

Investasi bukan kompetisi debat.
Bukan ajang siapa paling Pintar.
Tapi siapa yang bisa Paham:
“Gue gak tahu, makanya gue belajar.”

Dan diam-diam konsisten, disiplin, serta rendah hati.
Bukan nyari cuan instan, tapi proses panjang.

Karena yang menang bukan yang paling vokal…
Tapi yang bisa tidur nyenyak walau ada saham merah di portofolionya.
😴📉❤️

-Martha Sitorus-
$BUMI $BSSR $BRMS