Sentimen Hari Ini
🗓️ 5 Mei 2025
$PTRO
*Emiten Prajogo Pangestu (PTRO) Ada Kejutan Baru*. PT. Petrosea Tbk. (PTRO) melalui anak usahanya yaitu Petrosea Infrastruktur Nusantara (PIN) telah melakukan penyetoran modal kepada PT. Maha Raja Mineral (MRM).
📎 https://cutt.ly/WrkLUmAm
$PRDA
*Prodia (PRDA) Jadwalkan Pembagian Dividen Rp172,9 per Saham*
- Cum dan Ex Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi pada 7 Mei dan 8 Mei 2025.
- Cum dan Ex Dividen di Pasar Tunai pada 9 Mei dan 14 Mei 2025.
- Daftar Pemegang Saham (recording date) pada tanggal 9 Mei 2025
- pembayaran dividen pada tanggal 28 Mei 2025.
📎 https://cutt.ly/zrkLUmFs
KLBF
*Kalbe Farma (KLBF) Siapkan Dana untuk Buyback Saham Senilai Rp 250 Miliar*
“Buyback akan berlangsung selama tiga bulan, dimulai pada 5 Mei hingga 4 Agustus 2025, kecuali diakhiri lebih cepat oleh Perseroan," tulis Corporate Secretary Kalbe Farma, Maria Teresa Fabiola dalam keterbukaan informasi, Jumat (2/5).
📎 https://cutt.ly/mrkLUmdz
EMAS
*Harga Emas di Ujung Tanduk, Level Ini Krusial*
Harga emas diprediksi akan melemah pada pekan ini. Bahkan, menuju level terendah dalam tiga minggu, jika menembus level krusial ini. Hal itu terjadi seiring dengan penguatan dolar dan semakin meredanya ketegangan perang dagang Amerika Serikat (AS) dengan China. Harga emas ditutup melemah 0,12% menjadi US$ 3.240,5 pada Jumat (2/5/2025). Analis komoditas keuangan Ibrahim Assuaib mengatakan, harga emas masih akan terus merosot menuju level US$ 3.100 yang merupakan terakhir terlihat pada 10 April lalu. Level itu akan tercapai apabila harga emas berhasil menjebol level krusial di US$ 3.175.
📎 https://cutt.ly/drkLUmpo
MAPA
*Map Aktif Adiperkasa (MAPA) Raup Pendapatan Rp4,3 Triliun Kuartal I/2025*
PT Map Aktif AdiperkasaTbk. (MAPA), anak perusahaan PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) membukukan peningkatan pendapatan dan laba bersih pada kuartal I/2025. Pendapatan MAPA naik menjadi Rp4,3 triliun pada 3 bulan pertama 2025.
Pendapatan bersih MAPA pada kuartal I/2025 tercatat sebesar Rp4,3 triliun. Pendapatan ini meningkat 17% dibandingkan dengan Rp3,7 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Laba kotor MAPA juga tercatat naik 15,4% menjadi Rp2,0 triliun, dengan laba usaha tumbuh 15,5% menjadi Rp468 miliar. Sementara itu, EBITDA MAPA tercatat sebesar Rp798 miliar.
📎 https://cutt.ly/YrkLUml2
$TPIA
*Geliat Emiten Prajogo Pangestu (TPIA) Bangun Pabrik Baru, Siapkan Capex hingga Rp6,3 Triliun*
PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) tengah bergeliat berinvestasi di pabrik bahan kimia Chlor Alkali dan Ethylene Dichloride (Pabrik CA-EDC). TPIA pun menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) hingga Rp6,3 triliun.
Pabrik CA-EDC dikelola oleh anak usaha TPIA, yakni PT Chandra Asri Alkali (CAA). Nilai investasi proyek pembangunan pabrik ini sebesar Rp15 triliun. Rencananya, pembangunan pabrik akan dimulai pada tahun ini dan ditargetkan rampung pada 2027.
Pada tahun ini, TPIA menyiapkan capex senilai US$350 juta - US$400 juta atau Rp5,5 triliun - Rp6,3 triliun. Capex untuk investasi di pabrik CA-EDC itu merupakan salah satu strategi TPIA dalam memperkuat industri kimia.
📎 https://cutt.ly/xrkLUmnZ
*Anak Usaha TPIA Chandra Daya Investasi Akan IPO, Bidik Dana Jumbo*
_*Anak usaha emiten Prajogo Pangestu PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA), yakni PT Chandra Daya Investasi tengah ancang-ancang untuk menjalankan IPO.*_
Berdasarkan prospektus awal yang diperoleh https://cutt.ly/brkLUmcr, CDI akan menjalankan IPO sebanyak 12,48 miliar lembar saham dengan nilai nominal per saham Rp100.
📎 https://cutt.ly/TrkLUmWp