$IHSG
Ale, kata Presiden kita baik baik saja. Ekonomi akan cerah walau Trump buat kebijakan tarif. Tuh, lihat IHSG tetap bagus dibandingkan dengan negara lain. Pertumbuhan ekonomi juga masih tinggi dibandingkan negara lain,“ kata Aling saat ketemu saya di kantor.
Saya sedang didampingi Monice.
“Darimana lue tahu soal itu ?” tanya saya.
Aling langsung perlihatkan berita dari CNBC. Saya senyum aja.
“Jawab. Benar engga ?" tanya Aling.
“Ibu pernah dengar istilah Ponzy ?" Monice bertanya.
Aling mengangguk, “Ya pernah-lah”.
“Ponzy itu tidak hanya terjadi pada Business Model tetapi juga terjadi pada Management Perusahaan, Emiten dan Negara. Tujuannya adalah menarik uang dengan janji pendapatan besar di masa depan. Sebetulanya Ponzy hidup dari mengorbankan orang banyak dan menguntungkan segelintir orang,“ kata Monice.
“Ya, Ok-lah. Apa kaitannya dengan ekonomi Negara ?” tanya Aling.
“IHSG itu masih Sustain karena memang Turnover Marcap-nya rendah dibandingkan Bursa negara lain. Dan lagi yang menggerakan IHSG itu hanya 7 Naga dan plus BUMN Perbankan. Jadi, mereka Market Maker yang mengatur ritme Pasar. Nah, apakah itu yang jadi alasan ekonomi baik-baik saja ? Kalau memang IHSG ada korelasinya dengan Fundamental Ekonomi, seharusnya saat DYX melemah, IDR akan menguat. Nyatanya IDR ikutan melemah,“ kata Monice.
“Terus.. ?" tanya Aling lagi.
“Ekonomi bisa tumbuh, itu karena 70% digerakan oleh komoditas SDA. Bukan Industry yang bernilai tambah tinggi. Jadi, kalau harga komoditas jatuh, ya tewas kita. Sementara Industry dari tahun ke tahun terus bertumbangan sehingga kita mengalami de-Industrialisasi. PHK meluas. Daya beli Domestic drop,” kata Monice.
“Apa maksud Pemerintah menutupi fakta itu ?" tanya Aling.
“Ya, kerjaan mereka memang Ponzy. Tujuannya agar bisa terus berutang untuk menutupi Defisit dan Rakyat bisa terus "diajak bermimpi" walau Pendapatan tergerus akibat Kurs melemah. Itu bukan hanya di Indonesia, di AS juga sama,” kata Monice.
“Tapi kan, engga bisa selamanya. Hanya masalah waktu pasti "runtuh",” kata Aling, “ Tahu engga Elite itu ?".
“Tentu tahu. Mangkanya mereka diam-diam pindahkan uangnya ke Luar Negeri melalui Proxy Pengusaha yang dekat dengan mereka,” kata Monice tersenyum.
“Jadi kalau runtuh, ya mereka tinggal "angkat koper". Kabur aja dulu..”. kata Monice.
Saya senyum aja.
”Monice ini siapa Ale ?" tanya Aling.
“Anak buah George di London dan Tom di New York,” kata saya.
“Dia mau pulang ke NY. Suruh supir antar dia ke bandara,” sambung saya.
Sumber Link Facebook :
https://cutt.ly/xrkvFllI
Terima kasih sudah membaca.