$JPFA pada Q1 2025 membukukan Laba Bersih Rp 680 B atau naik 2.35% dibanding Q1 2024 sebesar Rp 665 B. Pada perdagangan saat ini, PE Ratio (TTM) perseroan berada di level 6.74x.

Pendapatan meningkat 2.92% menjadi Rp 14,332 B. Gross Profit Margin di kuartal ini adalah 18.80% dibandingkan dengan 17.77% di periode yang sama tahun lalu. Laba Kotor tercatat naik 8.90% menjadi Rp 2,694.55 B.

Sementara itu Beban Keuangan $JPFA tercatat sebesar Rp (177 B). Total Debt pada Q1 2025 sebesar Rp 10,676 B dibanding Rp 13,289 B di Q1 2024. Dengan demikian, Debt to Equity Ratio $JPFA menjadi 0.66 dibanding 0.96 pada kuartal lalu.

Dari sisi Arus Kas, $JPFA melaporkan positive Operating Cashflow sebesar Rp 895 B. Selain itu, emiten telah menyerap Capex pada periode ini senilai Rp (429 B) sehingga Free Cash Flow tercatat Rp 466 B.

Data tersaji dalam kuartalan, bukan year to date.

Selengkapnya Data Finansial bisa diakses http://stockbit.com/symbol/JPFA/financials