$AISA Teman2 yang nyangkut di AISA, saya rasa sebaiknya kita pisahkan mana Fakta & mana yang hanya opini/rumor/rencana. Ada yang bilang: Sinarmas ada 1 miliar saham (opini? Benarkah Sinarmas ada saham 1 miliar??? Ada orang dalam yang bocorin… benarkah??? Rasanya tidak bisa dibuktikan…), ada yang bilang KKR mau ambil paksa (benarkah?? Saya rasa hal yang begitu sensitive tidak mungkin bocor segitu gampang nya, dan mau ambil paksa gimana ya? Caranya?.ini bukan ambil paksa lahan parkir loh ) ada juga berita rencana joko m mau right issue blabla…(bisa terwujudkah?? Bukankah RI (HMETD atau Tanpa HMETD) wajib disetujui di RUPS, apakah joko bisa mewujudkan his dirty plan?). Tapi yang Fakta adalah: karena ulah joko cs lah kita semua menderita. Mulai dari hal beras, coba direnungkan mengapa HOKI tidak ada masalah?? Mengapa hanya AISA yang kena?, itu karena cara bisnis joko yang kotor. Saat di RUPS, joko m tidak bisa jawab pertanyaan: “apakah ada transaksi dengan related parties yang mana selama ini distributor nya TPSF adalah prshn2 milik Joko juga”. Ini jelas conflict of interest tapi tidak di disclosed di LK. Ditanya mengapa jual saham terus padahal bbr hari sebelumnya joko dengan heroic nya bilang tidak akan meninggalkan perusahaan dalam keadaan sesulit apapun…joko m again tidak bisa jawab tapi ngelantur kemana mana. Wajar kalau pemegang saham marah karena merasa sudah ditipu. Hasil Voting di RUPS majority menghendaki Direksi lama dihentikan, kalau ini FAKTA. Uang di perusahaan yang semestinya bisa dipakai untuk bayar bunga & pokok obligasi sehingga bisa terhindar dari ancaman kepailitan malah dipakai untuk transfer ke asset2 pribadinya.. Sekarang…tiba2 si perampok yang sudah merampas harta kita malah datang berlagak seperti penyelamat dengan berkata: kalian mau harta nya dibalik kan??... kalau mau saya dengan senang hati bantu tapi kalian harus setor uang lagi (alias Right Issue). Gee man… this jerk is out of his mind. Joko sudah kehilangan kepercayaan yang telah kita berikan. Saya hanya seorang pemegang saham yang ingin uang saya kembali… tapi pendapat saya, rasanya kemungkinan uang itu kembali sangat kecil kalau TPSF masih dipegang oleh orang yang sama yang telah membawa TPSF ke kondisi kritis seperti ini. Yang sangat mengecewakan…mestinya kalau dimanage dengan NIAT BAIK oleh joko, TPSF semestinya tidak perlu sampai seperti ini.