IPCC: Dari Pelabuhan Kendaraan Jadi Ekosistem Digital? Bisa Banget.

Selama ini kita kenal $IPCC sebagai tempat keluar-masuknya mobil-mobil ekspor-impor di Tanjung Priok.
Tapi sekarang, mereka bukan cuma jago urusan bongkar-muat.

IPCC lagi naik level.

Mereka bangun sistem digital yang bisa:

‌Lacak kendaraan secara real-time

‌Kurangi proses tatap muka

‌Tagihan otomatis & transparan

‌Integrasi sama sistem Pelindo dan Bea Cukai

Hasilnya?

Proses lebih cepat, lebih rapi, dan siap layani brand besar — termasuk mobil listrik yang makin rame datang ke Indonesia.

IPCC sedang bertransformasi jadi pusat logistik kendaraan berbasis digital.

Jadi kalau kamu lihat IPCC hari ini, coba bayangin 3–5 tahun ke depan...

Mungkin bukan cuma pelabuhan yang kita bicarakan — tapi pemain logistik otomotif digital terbesar di RI.

-----

Key Takeaways — Digitalisasi Ekosistem IPCC

PRAYA: Platform Digital Andalan IPCC
IPCC mengembangkan sistem PRAYA (Portal Layanan Kendaraan) yang memungkinkan:

‌Pelanggan cek tagihan secara real-time

‌Proses layanan tanpa tatap muka

‌Transaksi dan dokumentasi lebih efisien & paperless

Pemangkasan Waktu Proses

Aktivitas operasional seperti delivery order & keluar kendaraan kini bisa dilakukan lebih cepat, memotong waktu tunggu signifikan.

Integrasi Sistem dengan Pelindo & Otoritas Terkait

‌Sistem IPCC kini terhubung dengan ekosistem digital Pelindo Group

‌Mendukung compliance bea cukai & otoritas pelabuhan lainnya secara seamless

Fokus pada Efisiensi dan Transparansi

‌Pelanggan dapat memonitor proses layanan & tagihan secara langsung

‌Meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pengguna jasa logistik

Siap Layani Industri EV & Mobil Global

Dengan sistem digital ini, IPCC makin siap menjadi hub utama ekspor-impor kendaraan listrik (BYD, VinFast, MG, dll.)

Transformasi dari Operator ke Orkestrator

IPCC tak lagi sekadar “terminal kendaraan”, tapi mulai berperan sebagai ekosistem logistik kendaraan digital nasional

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy