"Kenapa IPCC nggak langsung kelola Patimban?" @bintangsamodra

Pertanyaan bagus — yuk kita bahas ringan.

Jadi, sejak Pelindo I–IV digabung jadi satu Pelindo besar, pengelolaan pelabuhan di Indonesia nggak lagi dibagi per wilayah, tapi dibagi per fungsi bisnis.

Nah, $IPCC yang jago di terminal kendaraan, sekarang berada di bawah sub-holding Pelindo khusus terminal non-petikemas.

Artinya?

IPCC bisa aja kelola Patimban, tapi lewat koordinasi dan penugasan dari Pelindo pusat. Bukan langsung main sendiri kayak dulu sebelum merger.

Dan kabar baiknya...

IPCC sudah ekspansi ke beberapa pelabuhan lain seperti Makassar, Belawan, Banjarmasin. Mereka makin dipercaya pegang terminal kendaraan di luar Priok.

Soal Patimban?

Masih terbuka lebar. Kalau Pelindo kasih mandat, IPCC kemungkinan besar jadi kandidat utama. Secara pengalaman, standar operasional, dan reputasi?
IPCC udah teruji.

Kesimpulan: Patimban itu bukan "musuh", malah potensi perluasan panggung buat IPCC.

Kalau kamu investor jangka panjang, ini bagian dari cerita besar IPCC sebagai pemain utama logistik kendaraan Indonesia.