$BAYU
Jumlah lembar saham : 353.220.780 lembar
Ekuitas 31 Maret 2025 : Rp 511.905.100.042
Maka nilai bukunya : Rp 1.449 / lembar
Kalau pakai harga saham sekarang yang Rp 1.370 / lembar, maka harga pasar berbanding nilai buku yang Rp 1.449 / lembar bisa dibilang harga saham BAYU saat ini masih murah dengan rasio 0.94 x, rasio ini disebut PBVR. Wajarnya PBVR itu di 2 x sampai 4 x dari nilai buku untuk sebuah bisnis yang stabil dan terbukti tahan krisis, artinya harga wajar saham BAYU harusnya itu minimal kisaran 1.449 x 2 = Rp 2.898 / lembar di pasaran.
...
Laba bersih Q1 2025 : Rp 23.222.618.699.
Laba bersih / jumlah lembar saham = EPS.
EPS Q1 2025 = Rp 65 / lembar.
Rasio dengan harga pasar 1370 / 65 = 5.21 x, rasio ini disebut PER. PER wajar biasanya 10 - 20 kali, maka harga wajarnya kurang lebih sama di kisaran Rp 2.800an / lembar dengan perhitungan nilai buku.
...
Nilai EPS bisa ditambahkan ke nilai bukunya.
EPS Q1 sudah ditambahkan ke dalam nilai buku, maka potensi pertambahan sisa tiga kuartal lagi nanti adalah (260 adalah EPS yang disetahunkan dari Q1) 260-65 = Rp 195 / lembar.
Nilai buku berpotensi di masa depan menjadi Rp 1.449 + Rp 195 (EPS 3 kuartal di masa depan) = Rp 1.644 / lembar. Harga di pasar saat ini Rp 1.370 / lembar (harga di pasar saat ini kemurahan).
Maka angka wajarnya bertambah lagi karena potensi pertambahan laba bersih (EPS), 1.644 x 2 = Rp 3.288 / lembar di pasaran.

...
Dividen tahun lalu senilai Rp 75 / lembar. Dari 3 tahun terakhir dividennya selalu naik dari angka 25 (tahun 2022) - 50 (2023) - 75 (2024). Jika tahun ini ada pembagian dividen dan direksi tetap memakai pola 25, maka ada kemungkinan tahun ini bagi dividen Rp 100 / lembar. Maka potensi yield yang didapatkan jika menggunakan harga pembelian 1.370 akan mendapatkan 7.3% dari modal. Misalnya kamu beli saham BAYU senilai Rp 100 juta di harga 1.370 maka akan dapat dividen senilai Rp 7,3 juta. Bunga 7.3% itu sangat tinggi, menandakan harga sahamnya kemurahan. Wajarnya kisaran 3% (menyamakan deposito bank), agar sama dengan bunga deposito, maka harga saham di pasar saat ini cukup dikalikan 2 saja, ketemu di harga Rp 2,740 / lembar. Harga saham naik 2 kali lipat maka yield bunga bisa turun 2 kali lipat, dari 7% bisa menjadi 3,5%.
...
Perhitungan ini adalah perhitungan prediksi berdasarkan pola masa lalu, jika masa depan berubah, maka hasil hitungan juga bisa berubah.