Agak trauma sebenarnya sama dengan galian tambang jadi waduk, karena di BOSS aja 3 kali digali, ketiga kalinya air masuk terus, dan masuknya malah dari sisi dinding tambang (saat tidak sedang ujan), seolah2 penggalian menjebol dinding saluran air bawah tanah. Tapi ya gitulah tanah rawa.
Tapi kalau gambar2 pit ARCI di annual report, dindingnya kokoh, bukan rawa dan air masuknya dari sekeliling,serta lebih karena kegagalan drainase perimeter.
Kalau liat gambarannya sekarang juga keliatan sampai disemen beton drainase perimeternya.
Kalau jebol lagi itu pit araren (yang kadar emasnya > 2gr/Ton atau 2 kali pit lain) ya berarti manajemen ngk cukup belajar dari 2 kali jebol sebelumnya.
Saat Araren sehat dan dipuncak produksi itu arus kas arci bisa 2-3Trilyun, di valuasi sekarang 3-4kali PCFR. Tapi kalau ngk ada araren, ya mentok2 arus kasnya cukup buat operasional dan bayar bunga.
Beli ARCI boleh karena sahamnya udah jatuh lama dan dari riwayat kinerja masa lalu di valuasi sekarang murah, apalagi harga emas lagi dipuncak langit.
Tapi jangan lupa ketika musim hujan, jangan lupa berdoa agar pit mereka ngk kelelep lagi.
Note dari apestor $ARCI udah 3 tahun bersama