Si wowok selalu berita di, seolah2 seperti masa kampanye. Mungkin biar suaranya tetap terjaga. Buruh, petani, dan nelayan adalah lumbung suara di Indonesia. Makanya lebih mudah memelihara seorang buruh, ketimbang seorang Harry Tanoe 👌 karena ketika pemilu suaranya sama2 bernilai 1. Caleg PSI asal Jakarta, Cheryl, Bisa terpilih 2024 karena rajin membagi sembako ke panti jompo, bukan ke generasi muda yg ada skolah, seperti anak kuliah. Kenapa?

Makanya sudah tepat kalau nanti ada rencana di 2034 nanti, 1 suara di pemilu tidak bisa dihargai 1 lagi. Misalnya, pengemis 0,1, buruh/petani 0,25, Sarjana 1, Magister 2, Profesional 3, anggota DPR 5, dan sekelas Harry Tanoe bernilai 1000 suara. Biar orang miskin tidak dijadikan bancakan suara lagi 👌

Ini mirip di US era 1800-an, dimana suara kulit hitam hanya bernilai 1/8 kulit putih 💡 Kenapa di era 1900-an sudah dihapus? Bukan karena kesetaraan ras, tapi karena disana orang kulit hitam mulai skolah dan akhirnya jadi pintar. Dgn sendirinya, menaikkan nilai dirinya juga, shg tidak bisa dinilai 1/8 suara lagi.

$IHSG $DOW30 $NIKKEI