imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$GGRM LK Q1 2025: Laba Makin Anjlok, Apakah Ada Harapan?

Rangkuman diskusi hari ini tentang GGRM di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345

Laporan keuangan GGRM per kuartal I 2025 ini bisa diibaratkan seperti rumah besar yang dari luar kelihatan kokoh dan mahal, tapi begitu masuk ke dalam, kita lihat plafon mulai rembes, fondasi mulai retak, dan penghuni rumah sepertinya tidak sadar mereka sedang pelan-pelan kehabisan uang belanja. Di atas kertas, aset GGRM masih sangat besar—Rp84,4 Triliun totalnya, dengan ekuitas Rp62 Triliun dan total liabilitas Rp22,3 Triliun. Dari sisi struktur neraca, perusahaan ini kelihatan solid, bahkan utang berbunga hanya Rp8,85 Triliun, semuanya jangka pendek. DER cuma 0,36x—bukan angka yang bikin panik. Tapi dari sisi laporan laba rugi dan arus kas, situasinya mulai mengkhawatirkan. Dan yang lebih parah: manajemennya seperti tidak berniat menyelamatkan situasi secara aktif. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Mari kita mulai dari atas: pendapatan GGRM anjlok 12,2% YoY menjadi Rp23,07 Triliun di Q1 2025. Padahal di Q1 2024 masih Rp26,26 Triliun. Penurunan ini terjadi bukan karena faktor musiman semata. Sebagian besar disebabkan oleh penurunan volume sigaret kretek mesin—tulang punggung utama GGRM—yang turun lebih dari Rp2,7 Triliun. Kretek tangan juga ikut turun, dan ekspor menyusut. Ini menunjukkan bahwa tekanan di industri rokok bukan hanya dari sisi regulasi (kenaikan cukai), tapi juga perubahan perilaku konsumen dan penetrasi rokok ilegal yang makin masif.

COGS GGRM memang turun 10,3% jadi Rp21,06 Triliun, tapi tetap tidak sebanding dengan penurunan revenue. Akibatnya, laba kotor tergerus lebih dalam, dari Rp2,79 Triliun menjadi Rp2,01 Triliun. Margin kotor turun ke level yang sangat mengkhawatirkan: hanya 8,7%, padahal setahun lalu masih 10,6%. Ini bukan margin rokok seperti biasanya—dan bukan level yang nyaman buat perusahaan sekelas GGRM. Laba usaha jatuh lebih parah lagi, dari Rp982 Miliar ke Rp315 Miliar, atau anjlok 68%. Dan laba bersih tinggal Rp108 Miliar, turun 82% dari periode yang sama tahun lalu. EPS? Tinggal Rp54 per saham. Kalau kondisi ini diteruskan, EPS setahun penuh hanya sekitar Rp216, yang berarti PER-nya saat ini 46x. Artinya, pasar sedang membayar harga mahal untuk earning yang nyaris tidak ada. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Bagaimana dengan kas dan arus kas? Nah, ini menarik. GGRM masih bisa menghasilkan arus kas operasi Rp908 Miliar. Tapi jangan cepat lega. Capex mereka di kuartal ini mencapai Rp405 Miliar, dan arus kas pendanaan defisit Rp1,3 Triliun karena pembayaran utang. Akibatnya, kas bersih perusahaan turun Rp785 Miliar hanya dalam waktu tiga bulan, menyisakan kas Rp2,55 Triliun di akhir Maret 2025. Jadi walau FCF secara definisi memang positif (CFO – capex = Rp503 M), kondisi likuiditas secara riil tetap memburuk. Dan yang lebih penting: beban bunga masih Rp120 Miliar per kuartal, membuat interest coverage ratio hanya sekitar 2,6x—angka yang lumayan riskan untuk perusahaan non-bangkrut.

Lalu apakah ada segmen lain yang bisa jadi penolong? Jawabannya: tidak. Malah sebaliknya. Segmen infrastruktur, yang dijalankan lewat entitas seperti Surya Kerta Agung dan terafiliasi dengan Waskita Toll Road, justru menyumbang kerugian operasi Rp105 Miliar di Q1. Pendapatannya cuma Rp67 Miliar, rugi operasionalnya lebih besar daripada total labanya. Kalau segmen ini ditutup, EPS GGRM malah bisa naik. Segmen kertas juga rugi. Artinya, semua diversifikasi bisnis GGRM di luar rokok sejauh ini justru memperburuk kinerja. Dan parahnya lagi, manajemen tidak memberi sinyal akan menjual atau merestrukturisasi segmen-segmen ini. Tidak ada aksi korporasi. Tidak ada roadmap pemulihan. Diam. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Oke, lalu apa sisi baiknya? Satu-satunya hal positif dari GGRM hari ini adalah mereka masih bertahan. Masih hidup. Neraca masih sehat. Kas masih ada. Utang masih terkendali. Dan perusahaan masih menghasilkan laba, walau tipis. Secara PBV, saham ini diperdagangkan di 0,31x dari nilai bukunya—itu sangat rendah, dan biasanya menjadi ciri saham deep value. Tapi di sini penting untuk membedakan: PBV rendah belum tentu berarti perusahaan undervalued. Bisa jadi justru perusahaan sedang masuk fase penurunan struktural yang belum selesai. Kalau earning-nya tidak pulih, harga saham bisa saja tetap murah selamanya. Value trap.

PR besar GGRM hari ini sangat jelas: mereka harus memutuskan apakah mau jadi perusahaan yang aktif memperbaiki diri atau pasrah jalan terus sampai habis. Mereka harus segera evaluasi segmen non-inti yang hanya membakar uang. Mereka juga harus cari strategi baru untuk bertahan di industri yang volumenya makin menyusut dan makin mahal cukainya. Dan kalau bisa, restrukturisasi utang serta beban usaha. Karena kalau hanya mengandalkan pola lama—jual rokok, bayar cukai, bayar bunga, tahan laba—maka margin akan makin meleleh, kas makin kering, dan akhirnya pasar akan menilai saham ini bukan sebagai peluang, tapi sebagai beban.

Apakah masih ada harapan? Mungkin. Tapi sangat kecil. Harus ada kombinasi langka: pemerintah menahan kenaikan cukai, pengawasan rokok ilegal diperketat, manajemen sadar situasi ini darurat, dan strategi bisnis dirombak. Tanpa itu, GGRM akan terus berjalan seperti sekarang: kelihatan kokoh di luar, tapi sebenarnya pelan-pelan runtuh dari dalam. Ini bukan cerita turnaround. Ini cerita bertahan hidup. Dan di tengah industri yang berubah cepat, bertahan saja tidak cukup. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
$WIIM $HMSP

Read more...

1/5

testestestestes
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy