$BSSR dan $KKGI kinerjanya jeblok, $ADMR yang jualan metalurgi juga, wah kiamat batu bara nih? *sebuah keyword yang sering muncul kalau ada kejadian begini.

Indikasi pertama, penurunan kinerja disebabkan oleh penurunan harga rata-rata jual. Selaras kalau harga batu bara newcastle turun 24% dalam 3 bulan (nah kalau harga jual si emiten tergantung acuannya apa karena mengacu ke HBA baru per 1 Maret 2025)

Penurunan harga rata-rata akan makin besar dampaknya jika volume tetap atau mengalami penurunan.

Indikasi kedua, secara global permintaan juga lagi lesu. Rata-rata penurunan penjualan (selain disebabkan oleh penurunan harga jual) juga volume demand. Dan penurunan pasar ekspor di KKGI dan BSSR memang agak tinggi. KKGI sampai 70%, BSSR 40%-an.

Kinerja selanjutnya juga agak menantang karena per Maret sudah mengacu ke HBA yang sifatnya melihat historis, sedangkan kadang pelaku usaha transaksi untuk kontrak beberapa bulan ke depan. Risikonya, para pelaku pasar bakal cukup ribet ngitung proyeksi HBA-nya untuk harga jual kontrak. Karena di Indonesia gak ada HBA futures pengiriman bulan apa gitu.

Lalu, apakah ini akan membuat saham batu bara gak menarik? kamu bisa tahu jawabannya dari ulasan kami di sini: https://cutt.ly/hrjVM9i8