馃浀 GOTO: Momentum Positif Berlanjut
Stockbit's take:
鈻笍GoTo Gojek Tokopedia ($GOTO) membukukan proforma adjusted EBITDA sebesar Rp393 M pada 1Q25 (vs. 1Q24: minus Rp101 M, 4Q24: positif Rp326 M). Secara bottom鈥搇ine, rugi bersih proforma berkurang menjadi 276 miliar rupiah pada 1Q25 (vs. 1Q24: rugi 420 miliar rupiah, 4Q24: rugi 1,1 triliun rupiah)
鈻笍Momentum positif berlanjut, baik pada segmen On-Demand Services (ODS) maupun Fintech
鈻笍Manajemen mempertahankan guidance adjusted EBITDA sebesar Rp1,4-1,6 T pada 2025 namun kami melihat upside bahwa GOTO dapat melampaui guidance tersebut.
On-Demand Services - Adjusted EBITDA mencapai Rp314 M pada 1Q25 (+89% YoY, +18% QoQ), kembali mencetak rekor tertinggi, didorong baik oleh kenaikan topline (core GTV dan revenue) maupun margin. Mulai kuartal ini (1Q25), GOTO memberikan breakdown kinerja ODS dari sub-segmen 'Mobility' dan 'Delivery', di mana progres positif terlihat pada kedua sub-segmen tersebut, yang utamanya diatribusikan oleh manajemen kepada strategi insentif yang lebih efisien berkat pendekatan berbasis data yang diterapkan oleh perusahaan.
Fintech - Adjusted EBITDA mencapai Rp47 M pada 1Q25 (vs. 1Q24: minus Rp248 M, 4Q24: positif Rp14 M), kuartal kedua di mana GOTO membukukan adjusted EBITDA positif pada segmen ini. Peningkatan EBITDA utamanya ditopang oleh topline yang memperlihatkan kinerja solid dengan GTV di level Rp138 T (+25% YoY, +1% QoQ) dan gross revenue di level Rp1,26 T (+89% YoY, +6% QoQ). Per Maret 2025, pembiayaan naik di level Rp5,7 T dari level akhir 2024 di Rp5,2 T. Kualitas aset mengalami penurunan dengan total overdue mencapai 7,8% dari total pembiayaan (FY24: 5,7%). Ini juga merupakan kuartal pertama di mana GOTO akan melaporkan metrik 'loan overdue'.
Other Updates - Hingga akhir Maret 2025, GOTO telah merealisasikan sebanyak Rp1,6 T (~US$99 juta) untuk buyback 25,9 miliar saham, mencerminkan harga pembelian rata-rata sebesar Rp61,8/saham. Mulai kuartal ini (1Q25), definisi adjusted EBITDA mengecualikan FX gain/loss untuk lebih merepresentasikan underlying performance GOTO. Untuk 4Q24, adjusted EBITDA mengalami restatement menjadi positif Rp326 M, dari sebelumnya Rp399 M, dikarenakan terdapat keuntungan FX gain sebesar Rp73 M.
____________
Edi Chandren (@edichand)
Lead Investment Analyst Stockbit
