Kita ulas yang baru rilis Q1 2025.
Sekalian buat group, sementara saya masih istirahat di rumah, jadi post di sb dulu.
Kalian cermati dan pantau terus yang rilis Q1 sebagai kunci 2025.
Saya edit update disini biar kalian bisa membaca untuk anggota group khususnya.
Saya sudah jual $TPMA 735-740. Dividen 80 sesuai ekspektasi kita 81.
Saya juga sudah pt DKFT 290 ini, kemungkinan keluar akan bagus sesuai ekspektasi tapi susah jadi spesial jika dibandingkan setahun, lagian kita sudah untung besar.
Pantau terus saham yang ekspektasi dividen besar, kalau koreksi karena kinerja jelek, itu kesempatan masuk tapi harus bersabar. Kalau kinerja bagus yah boleh kalau mau beli lagi apalagi kalau RUPST masih lama.

Baru dibahas kemarin, Kondisi ini akan kelihatan
Siapa Yang SEDANG BERJUDI atau INVESTASI 馃榿
Sengaja senggol saham yang favorit orang di sb.
Kalau sudah rilis kinerjanya $BBRI jelas-jelas paling buruk diantara Bank Besar bahkan Bank BUMN yang lain
Kalau kalian masih dengan bangganya Beli BBRI turun Beli karena dividen, apakah itu tidak berjudi ?
Kalau masih tetap memilih BBRI sedangkan Bank Bumn Nama Besar lainnya setidaknya bertumbuh meski stagnan seperti sama-sama BUMN besar BMRI BBNI BBTN dll, apakah kalian itu tidak berjudi ?

BSSR KKGI MBAP kinerja jeblok indikasinya akan sama ITMG dan harga coal juga mash trend turun. Kalian masih yakin dengan $ITMG dan kalau turun beli terus, apakah kalian tidak sedang berjudi ?
ITMG sudah keluarin dividen dan harus menunggu lagi Akhir tahun untuk dividen interim, kalau memang pemburu dividen kenapa tidak beli saham yang sudah rilis dan beberapa hari kedepan akan turun tapi setidaknya ada kesempatan dividen akhir mei. Kalau kalian tetap memilih ITMG , apakah kalian tidak sedang berjudi ?

Ada beberapa yang rilis Q1 bagus sekali dan juga rutin bagi dividen tapi bukan nama besar. Apakah kalian tetap memilih atau beli saham perusahaan yang nama besar tapi knerja banyak yang turun dalam atau stagnan, hanya karena nama besar. Apakah itu tidak sedang berjudi ?

Kedepan setelah Q1 akan mengikuti kondisi makro. Kalau kondisi makronya bagus maka saham perusahaan besar akan ikut naik meski kinerja jelek, tapi ketika kondisi makro jelek maka saham perusahaan besar yang kinerjanya jelek turunnya kencang. Sampai setidaknya Q2 apakah ada progres atau tidak, jika ada progres perbaikan maka sahamnya akan naik tapi kalau tambah parah maka tambah dalam turunnya. Dalamnya Lautan tidak ada yang tahu. Lihat saja contohnya SMGR tahun lalu.

Itulah makna dari tulisan saya di sb, Cari tahu apa yang terjadi dan akan terjadi, baru setelah itu baru lakukan plan anda. Apakah mau menentang dan Berjudi Saham atau Mau menerima kenyataan dan jadi Investor yang benar.

Bukannya saya tidak mau menerima kalian di group yang memang membutuhkan, hanya saat ini saya saja masih bingung mau meneruskan group atau hanya tulis di sb saja karena saya sibuk di urusan pribadi dan bisnis. Saya banyak tidak aktif di group, saya juga tidak enak dengan anggota group yang sudah masuk. Nanti dilihat dan dipikir jika saya teruskan group mungkin saya cari yang bantu biar aktif group.
Kalian belajar mandiri dari tulisan saya di sb, kalau benar-benar dan mau berusaha mencari tahu apa yang terjadi dan analisa apa yang akan terjadi pasti akan untung rutin di saham juga.

Read more...
2013-2025 Stockbit 路AboutContactHelpHouse RulesTermsPrivacy